REGIONAL, TASIKMALAYA: Diduga akibat tabung gas LPG 3 Kg bocor, salah satu rumah warga di Kampung Sindangwangi Pesantren, Kelurahan Sukamajukidul, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, diamuk “Si Jago Merah”.
Akibat dari musibah kebakaran tersebut, tiga orang penghuni rumah mengalami luka bakar serius langsung dievakuasi warga ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Musibah Kebakaran Terjadi Sekitar Pukul 08.00 Wib
Kapolsek Indihiang, Polresta Tasikmalaya Kompol Didik Hadi Hadi membenarkan hal tersebut. Dikatakan Kapolsek, musibah kebakaran ini terjadi sekira pukul 08.00 Wib tadi pagi.
Tiga orang penghuni rumah mengalami luka bakar serius. Ketiga orang korban kebakaran tersebut sudah dalam penanganan tim medis Rumah Sakit Prasetya Bunda.
“Diduga api berasal dari tabung gas LPG 3 kilogram yang bocor,” kata Kapolsek Indihiang, kepada wartawan, Kamis (24/12/2020).
Berdasarkan keterangan dari korban, sambung Didik, penghuni rumah tersebut sedang melakukan aktifitas memasak di luar rumah. Dikarenakan tabung gas LPG yang berada di dapur rumah sudah dalam keadaan bocor.
“Penghuni rumah memasak diluar rumah dikarenakan salah satu tabung gas di dapur sudah dalam keadaan bocor,” terangnya.
Namun, penghuni rumah lainnya, berinsiatif untuk segera membetulkan tabung gas yang bocor tersebut. Sebenarnya, lanjut Ia, sudah diberitahukan untuk tidak memperbaiki tabung gas bocor disaat sedang ada aktifitas memasak.
Penghuni Rumah Akan Memperbaiki Gas Bocor
“Sebenarnya penghuni rumah yang akan memperbaiki gas yang bocor itu, sudah diberitahu jangan membetulkan gas dahulu, karena ada yang masak,” jelasnya.
Akibat dari pada itu, sambung Kapolsek, api langsung menyambar ke dalam dapur rumah, sehingga menimbulkan bola api yang sangat besar yang mengenai tiga orang penghuni.
“Yang dikatakan saksi, ketika membetulkan tabung gas yang bocor, tanpa diduga tiba-tiba api langsung menyambar gas yang bocor dari dalam dapur rumah,” ucapnya.
Ketiga nama korban yang mengalami luka bakar tersebut yakni Eman, Tutuy dan Joni. ketiganya hingga kini masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit.