Regional, CIAMIS: Digitalisasi di Kabupaten Ciamis makin maju sehingga meraih prestasi gemilang. Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Bapenda Kabupaten Ciamis berhasil meraih peringkat kedua di wilayah Jawa-Bali.
Penjabat Bupati Ciamis, Budi Waluya, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini.
Ia menegaskan bahwa digitalisasi bukan hanya tren, melainkan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.
Budi menegaskan, digitalisasi adalah kunci untuk menciptakan pemerintahan yang efisien, transparan, dan akuntabel.
“Selain itu, ini juga menjadi langkah penting dalam pencegahan korupsi,” ujarnya saat menghadiri acara penyerahan hadiah undian Galuh Go Digital pada Rabu (11/12/2024).
Salah satu terobosan digital yang terus digencarkan di Ciamis adalah penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD).
Program ini dirancang untuk mengurangi penggunaan uang tunai dalam transaksi keuangan daerah, sehingga risiko penyelewengan dapat diminimalkan.
“KKPD saat ini baru diterapkan di empat instansi. Namun, kami menargetkan pada 2025 seluruh perangkat daerah di Ciamis sudah menggunakan sistem ini,” tambah Budi.
Digitalisasi Ciamis Makin Maju dengan Galuh Go Digital: Dorong Transaksi Non Tunai
Program unggulan lain yang mendukung digitalisasi di Ciamis adalah Galuh Go Digital. Melalui program ini, masyarakat diajak untuk lebih aktif menggunakan transaksi non tunai, khususnya dalam pembayaran pajak.
Kepala Bapenda Ciamis, Aef Saepulloh, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya mempermudah masyarakat dalam membayar pajak, tetapi juga berkontribusi langsung pada peningkatan pendapatan daerah.
Dengan beralih ke pembayaran non tunai, kata dia, masyarakat bisa menikmati proses yang lebih cepat dan praktis. Di sisi lain, ini juga mendukung terciptanya tata kelola keuangan yang lebih baik.
Sebagai bentuk apresiasi, Bapenda Ciamis mengadakan undian berhadiah bagi wajib pajak yang taat.
Hadiah menarik seperti handphone, tablet, hingga kulkas diberikan kepada pemenang yang beruntung.
Menurutnya, prestasi sebagai peringkat kedua digitalisasi di Jawa-Bali ini bukanlah akhir dari perjalanan.
Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Ciamis terus berkomitmen untuk mengembangkan inovasi digital yang lebih luas dan berdampak positif bagi masyarakat.
“Digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tapi juga komitmen kita untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tutupnya.