REGIONAL, TASIKMALAYA: Meski beberapa kali dirazia polisi, aksi balap liar di jalan raya Mangkubumi-Indihiang, Kota Tasikmalaya, masih saja kerap dijumpai.
Polisi tidak main-main menertibkan aksi balap liar yang dinilai meresahkan warga Kota Tasikmalaya.
Sejumlah aparat kepolisian Polsek Indihiang kembali merazia jalan tersebut, Rabu (27/1/2021) dini hari tadi.
Begitu mengetahui polisi datang, puluhan remaja yang sudah bersiap melakukan aksi balap motor liar langsung kocar-kacir.
BACA JUGA: Diduga Depresi, Seorang Pria di Kota Tasik Diamankan Polisi
BACA JUGA: Video Syur Remaja Tasik 30 Detik Terekam CCTV
Berdasar pantauan SAKATA.ID di lokasi, pembalap liar dan ratusan penonton langsung berhamburan untuk melarikan diri.
Joki dan peserta balap liar pun dikejar meski mereka berusaha mengelabui petugas dengan masuk ke jalan tikus.
Pembubaran aksi balap liar tersebut dilaksanakan setelah polisi menerima laporan dari masyarakat karena aksi balap liar ini mengganggu kenyaman istirahat warga sekitar.
“Sekitar pukul 00.30 wib, anggota kami melaksanakan patroli dengan menyasar jalan Mangkubumi-Indihiang,” kata Kapolsek Indihiang, Kompol Didik Rohim Hadi.
Banyak Menerima Laporan Dari Masyarakat
Kapolsek mengaku sudah banyak menerima laporan dari masyarakat dimana jalan tersebut sering dipakai ajang balap liar oleh anak-anak muda.
Sebelum melakukan pembubaran, lanjut Didik, beberapa personil polisi sempat melakukan pengintaian terhadap kelompok pemotor yang selalu mondar-mandir di jalan pada saat tengah malam.
Dikarenakan kelompok pemotor ini dipastikan akan melakukan balap liar dengan mengambil lokasi yang berada di Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
“Setelah dilakukan pengintaian, akhirnya kami mendapati mereka berkumpul di sepanjang Jalan Mangin, Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
BACA JUGA: Besok Rabu Vaksin Covid-19 Datang di Kota Tasik
BACA JUGA: Rumah Warga di Kota Banjar Rusak Tertimpa Pohon Tumbang
Didik menuturkan, sebanyak 40 motor ditemukan di lokasi. Diduga mereka akan melakukan aksi balap liar.
Anggota kami langsung mendatangi perkumpulan anak bermotor itu. Mereka langsung dihadang petugas, mengetahui hal itu sejumlah anak muda langsung panik lari kocar-kacir dari kepungan petugas.
Selain itu, mantan Kasat Intel Polresta Tasikmalaya inipun menghimbau, kepada seluruh masyarakat untuk tidak menggelar aksi balap liar. Selain membahayakan diri sendiri, juga membahayakan orang lain.
“Pada masyarakat khususnya sekelompok anak remaja di Kota Tasikmalaya, diharapkan ikut andil dalam melakukan langkah pencegahan, agar tidak ada lagi aktivitas balap liar,” tuturnya.
Guna mengantisipasi aksi balap liar kembali terjadi di kawasan tersebut, hingga saat ini polisi masih melakukan penjagaan di lokasi.
Selain itu, polisi juga memperketat pengamanan di sejumlah titik rawan yang kerap dijadikan arena balap liar.