Regional, GARUT: Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten (Diskannak) Garut memastikan keamanan dalam pembelian hewan kurban, termasuk yang dijual di pinggir jalan.
Subkoordinator Produksi Diskannak Garut, Iwan Aryanto, menegaskan bahwa hewan kurban di Garut selalu diperiksa kesehatannya untuk menjamin keamanan konsumsi.
“Selain stok melimpah, hewan kurban Garut sangat aman untuk dikonsumsi,” ujarnya pada Jumat (17/4/2024).
Iwan menjelaskan bahwa hewan-hewan kurban yang berasal dari luar kota akan menjalani pemeriksaan kesehatan yang ketat.
Selain itu, pedagang yang menjual hewan kurban di pinggir jalan juga akan diperiksa kesehatan hewannya.
“Para pedagang di jalan akan kami periksa hewan kurbannya, agar para pembeli tenang saat membeli hewan kurban,” tegasnya.
Diskannak Garut juga rutin memberikan pelatihan kepada Juru Sembelih Hewan (Juleha) baik di tingkat kecamatan maupun di Rumah Penyembelihan Hewan (RPH).
Pelatihan ini terbuka untuk masyarakat dan biasanya diadakan sebelum Idul Adha.
“Untuk pelatihan Juleha masyarakat juga boleh ikut serta, biasanya kami adakan sebelum Idul Adha,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa masyarakat kini jarang membeli sapi kurban eksotik karena harganya yang cukup mahal.
Sapi campuran antara lokal dan eksotik lebih laku karena harganya lebih terjangkau.
“Kami menghimbau agar masyarakat, baik yang membeli hewan kurban eksotik maupun campuran, hendaknya memeriksa dulu kesehatannya,” pungkasnya.