Regional, KOTA BANDUNG, Sakata.id: – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengajak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) di Jabar, baik provinsi maupun kabupaten dan kota, untuk bergerak progresif dan bahu-membahu menekan angka pengangguran terbuka.
Hal tersebut dikatakan Herman saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Disnakertrans Provinsi serta Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat di Aula Bima Disnakertrans Jabar, Kota Bandung, Kamis (25/7/2024).
“Salah satu tantangan besar yang dihadapi adalah tingginya tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang mencapai 6,91 persen (data per Februari 2024),” kata Herman.
“Kami sepakat dengan teman-teman, kepala dinas tenaga kerja provinsi dan 27 kabupaten kota, dari 6,91 persen, kita akan pacu di 2024 ini menjadi 5,19 persen. Namanya juga target progresif,” imbuhnya.
Menurut Herman, target progresif Disnakertrans di Jabar dalam menekan Tingkat Pengangguran Terbuka dapat mengakselerasi pencapaian indikator makro. Pembangunan di Jabar yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025.
“Jawa Barat memiliki pekerjaan rumah besar. Pak Gubernur telah menyampaikan bahwa tugas pemerintahan adalah menyejahterakan masyarakat dan dalam koridor RPJPD, pada Desember 2025 Jawa Barat harus menjadi provinsi termaju sesuai dengan visinya,” ucapnya.
Dalam mengejar target pencapaian indikator makro pembangunan, Herman menekankan pentingnya kerja sama antara pemda provinsi dan pemda kabupaten kota.
“Kami mengajak 27 kabupaten kota bersama provinsi bahu-membahu untuk membuat target progresif agar indikator makro pembangunan tadi bisa tercapai bahkan terlampaui. Kami pun bersama kabupaten kota akan menggerakkan para camat juga,” kata Herman.*