Regional, CIAMIS: Warga dua desa di wilayah Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, diresahkan oleh kemunculan jejak macan Gunung Sawal di perkampungan mereka.
Macan yang merupakan binatang buas tersebut turun dari habitat aslinya di Gunung Sawal dan merambah perkampungan yang lokasinya berbatasan dengan kawasan hutan wilayah jelajah macan tersebut.
Menurut Kepala Dusun (Kadus) Sukamaju Desa Talagasari, Lili, dalam beberapa hari terakhir, sejumlah warga di wilayah Dusun Sukamaju dan Dusun Sukaratu Desa Talagasari telah menemukan jejak binatang buas tersebut.
“Warga beberapa hari lalu telah menemukan jejak kaki macan di sekitar perkampungan wilayah kami,” katanya pada Minggu (23/6/2024).
Lili menuturkan, kemunculan macan tersebut di wilayah Desa Talagasari belum memakan korban jiwa manusia maupun hewan ternak milik warga, namun tetap saja kehadiran binatang buas tersebut membuat warga ketakutan untuk beraktivitas di kebun yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan Gunung Sawal.
“Untuk di wilayah Desa Talagasari memang belum ada yang menjadi korban baik itu warga ataupun ternak mereka,” ucapnya.
Namun, berbeda dengan Desa Cikupa yang juga berada di wilayah Lumbung. Lili melanjutkan bahwa di desa tersebut, macan telah memangsa hewan peliharaan milik warga.
“Kebetulan warga yang hewan peliharaannya dimangsa macan itu merupakan anak saya yang menikah dengan orang Desa Cikupa,” jelasnya.
Lili meminta kepada instansi terkait agar segera menindaklanjuti kemunculan macan tersebut dengan membuat pos pemantauan di sejumlah jalan yang biasa dilewati macan itu.
“Kami minta pihak terkait untuk menindaklanjuti kemunculan macan itu dengan membuatkan pos pemantauan dan kami warga siap membantu,” tegasnya.
Menurutnya, warga juga berharap adanya tindakan cepat dari pihak berwenang agar bisa kembali beraktivitas dengan tenang dan merasa aman dari ancaman macan yang turun dari Gunung Sawal.