Regional, CIAMIS: Bangunan dapur rumah milik Herman (62) warga Dusun Kertasari, Desa Sidaharja, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis ambruk.
Peristiwa itu terjadi ketika hujan deras mengguyur Kecamatan Pamarican dan sekitarnya pada Sabtu (18/2/2023) kemarin.
Menurut Ketua Tagana Kabupaten Ciamis Ade Waluya, dapur rumah Herman itu ambruk diduga karena tidak kuat menahan terjangan air hujan dengan intensitas tinggi.
“Bagian dapur milik Herman tersebut ambruk diduga karena tidak kuat menahan curahan hujan yang mengguyur dengan intensitas yang cukup tinggi. Apalagi, kondisi itu diperparah dengan usia bangunan yang lapuk karena Herman tidak mampu untuk memperbaikinya,” ujar Ade pada Minggu (19/2/2023).
Ia menuturkan, dari kejadian itu tidak ada korban jiwa maupun terluka. Lantaran pemilik rumah segera menghindar keluar saat mendengar suara retakan di dapurnya.
“Beruntung, pada saat kejadian pemilik rumah berhasil keluar rumah. Sesaat sebelum kejadian. Padahal saat itu pemilik rumah sedang berada di dapur,” kata Ade.
“Pak Herman kan berada di dapur. Tiba-tiba mendengar suara kayu bergeretak seperti patah,” tambah dia.
Ade melanjutkan, akibat peristiwa yang menimpa warga Pamarican itu mengalami kerugian material sekitar Rp10 juta.
Menurut dia, kebutuhan yang mendesak saat ini untuk korban dan keluarganya adalah logistik kedaruratan.