Dua Bacalon Bupati Garut Hadiri Rakercab PHRI di Yogyakarta, Bahas Masa Depan Pariwisata

Rakercab PHRI Garut
Dua Bakal Calon Bupati Garut Hadiri Rakercab PHRI di Yogyakarta/Deni Rinjani/SAKATA.ID

Travel, GARUT: Dua Bakal Calon Bupati Garut, Yudi Lasminingrat dan Dudung Sudiana, menghadiri Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Garut yang diselenggarakan di eL Royal Hotel, Jalan Malioboro, Yogyakarta, Jumat (9/8/2024).

Mereka hadir atas undangan PHRI Kabupaten Garut untuk mendengarkan program-program organisasi yang berorientasikan kepada pembangunan dan peningkatan kepariwisataan itu.

Bacaan Lainnya

Rakercab yang dihadiri para pelaku industri perhotelan dan restoran dari Garut ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja PHRI serta membahas program-program strategis ke depan.

Ketua PHRI Garut, Deden Rochim, mengungkapkan bahwa ada beberapa isu penting yang dibahas dalam rapat ini, salah satunya adalah besarnya kontribusi Pajak Daerah dari sektor hotel dan restoran yang menempati posisi ketiga terbesar di Garut.

Namun, Deden menyoroti bahwa kontribusi tersebut belum sepenuhnya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, karena Pemkab Garut dianggap kurang memberikan perhatian yang memadai terhadap sektor ini.

“Maka dari itu, kami mengundang kedua Bacalon Bupati ini untuk mendengarkan langsung masalah yang kami hadapi serta mendiskusikan rencana ke depan,” ujar Deden.

Menanggapi hal tersebut, Dudung Sudiana menyatakan kesiapannya untuk mendorong kebijakan yang lebih proaktif jika terpilih menjadi Bupati Garut.

Ia berjanji akan memperjuangkan agar sebagian dari hasil pajak daerah yang berasal dari sektor hotel dan restoran dapat digunakan kembali untuk mengembangkan pariwisata lokal.

“Saya menyambut baik usulan dari PHRI. Jika saya terpilih, saya akan memastikan bahwa ada alokasi dana dari pajak daerah yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pariwisata,” kata Dudung.

Yudi Lasminingrat, Bacalon lainnya, juga menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan peraturan daerah (Perda) yang mendukung sektor pariwisata dan para pelaku usahanya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang lebih sehat dan berkelanjutan.

“Kalaupun saya tidak terpilih sebagai Bupati, saya akan tetap memperjuangkan hal ini melalui jalur legislatif, karena saya adalah ketua Partai PPP yang memiliki tujuh kursi di DPRD Garut,” tegas Yudi.

Setelah sesi diskusi dan sharing dengan para pengurus PHRI, kedua Bacalon Bupati tersebut menandatangani Fakta Integritas sebagai bentuk komitmen mereka untuk mendukung program-program PHRI di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *