Dua Calon Pemimpin Garut Sampaikan Gagasan di Sarasehan Kadin

Dua calon pemimpin Garut
Dua Calon Pemimpin Garut Beradu Gagasan di Sarasehan Kadin/Deni Rinjani/SAKATA.ID

Politika, GARUT: Dalam acara Sarasehan yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Garut, dua calon pemimpin di Kota Dodol itu beradu gagasan.

Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Garut, Abdusy Syakur Amin-Putri Karlina dan Helmi Budiman-Yudi Nugraha, berkesempatan untuk mempresentasikan visi dan gagasan mereka di sana.

Bacaan Lainnya

Acara yang berlangsung di Pujasega Baletingtrim pada Senin (23/9/2024) ini bertepatan dengan perayaan Milad Kadin ke-56.

Ketua Pelaksana Sarasehan, Rajab Prilyadi, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kebijakan yang ditawarkan oleh dua calon pemimpin Garut dapat bersinergi dengan Kadin sebagai mitra strategis pemerintah.

Kadin adalah organisasi yang sudah ada sejak lama dan diatur oleh Undang-undang Negara,” ujarnya.

Menurutnya, Kadin merupakan organisasi yang sudah ada sejak lama dan diatur oleh Undang-Undang. Wadah para pengusaha ini pun memiliki peran penting dalam perekonomian daerah.

Maka dari itu, pihaknya ingin mendengarkan komitmen calon pemimpin terhadap kerja sama tersebut.

Rajab menegaskan, dalam Pilkada 2024 ini Kadin sebagai organisasi profesi pengusaha bersikap netral dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon.

Menurut dia, dari dua pasangan calon pemimpin Garut yang datang di acara sarasehan ini, siapapun yang terpilih, harus mampu bersanding dengan Kadin terutama dalam hal penentuan kebijakan perekonomian.

“Maka, kami membuat Fakta Integritas agar menjadi catatan buat mereka bahwa Kadin Garut mampu bersanding dengan pemerintah,” tegas dia.

Putri Karlina, calon wakil bupati dari pasangan Abdusy Syakur Amin, menyambut baik harapan Kadin yang harus bersanding dengan pemerintah.

Ia berpendapat bahwa pemerintah harus melibatkan Kadin dalam perencanaan ekonomi agar sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dapat terwujud.

“Kadin itu sebagai mitra strategis yang diatur oleh Undang-Undang. Jadi Kadin harus diikutsertakan dalam penyusunan rencana perekonomian pemerintah,” ucapnya.

Sementara itu, Helmi Budiman, calon bupati dari pasangan Helmi-Yudi, mengungkapkan bahwa Visi dan Misi Someah, Maju, Regulasi, dan Berkelanjutan. Rencana Kadin sebagai mitra strategis pemerintah sudah ada di dalamnya yaitu Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan.

“Jadi kami sepakat Kadin sebagai mitra startegis pemerintah,” pungkas dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *