Regional, CIAMIS: Sejumlah wilayah di dua kecamatan di Kabupaten Ciamis diterjang longsor pada Jumat (23/9/2022) malam. Akibatnya, ada warga yang harus diungsikan.
Kejadian longsor pertama di Dusun Ciloa, Desa Karangpaninggal, Kecamatan Tambaksari. Akibat peristiwa bencana alam ini, rumah milik Cece Hidayat tertimbun material longsoran.
Menurut Ketua Tagana Kabupaten Ciamis Ade Waluya, kejadian musibah longsor yang terjadi di wilayah Desa Karangpaninggal tersebut terjadi pada saat hujan deras.
Ade menuturkan, pada Jumat malam pihaknya mendapat laporan ada musibah tanah longsor. Tim Tagana Ciamis langsung meresponya. Mereka langsung mendatangi lokasi kejadian dan membantu korban.
“Tim Tagana datang ke lokasi kejadian longsor, di Dusun Ciloa, Desa Karangpaninggal. Dan di sana, kami melakukan pendataan serta membantu korban,” ucap Ade.
Dia mengatakan, pascabencana longsor pihaknya bersama TNI-Polri dan masyarakat melakukan pembersihan material longsoran.
Kemudian, wilayah yang diterjang longsor selanjutnya adalah rumah warga Sadananya, Kabupaten Ciamis.
Bahkan, rumah milik Lili (45) itu tertimbun material longsor hingga dia terpaksa mengungsi.
Warga yang berprofesi sebagai guru ini merupakan warga Dusun Jontor, Desa Werasari, Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis.
Rumahnya tertimbul material longsoran, dan saat ini Lili mengungsi ke rumah kerabat terdekatnya.
Ade mengungkapkan, Tagana juga mendapat laporan kejadian musibah longsor di Kecamatan Sadananya.
Material longsor masuk ke rumah Lili hingga merusak. Lngsoran tebing dekat rumah dia akibat tidak kuat menahan air hujan yang terus menerus. Sehingga tebing longsor dan menimpa rumah Lili.
Ade mengatakan, akibat rumah korban asal Sadananya, Kabupaten Ciamis ini diterjang longsor tembok dapur jebol dan air masuk ke dalam rumah.
“Upaya yang sudah kami lakukan di lokasi longsor itu. Adalah membantu masyarakat menyingkirkan material longsoran,” kata Ade.
Dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, lantaran saat ini sedang musim hujan saat. Agar dapat menghindari bencana yang tiba-tiba datang saat hujan mengguyur.
“Kami mengimbau warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, apalagi sekarang sedang musim hujan dan rumah warga yang berada di wilayah rawan bencana alam,” tegas Ade.