Regional, CIAMIS: Dua aliran sungai yang ada di wilayah Banjar Sari dan Banjaranyar Kabupaten Ciamis meluap, akibat hujan dengan intensitas tinggi terjadi pada Selasa (2/2/2021) sore.
Ratusan rumah warga yang berada di sekitar daerah aliran sungai tersebut terendam banjir.
Dua aliran sungai yang meluap itu, yakni Sungai Cibabakan dan Sungai Ciputrahaji.
Air yang masuk ke pemukimaan warga mencapai ketinggian sekitar 50 sentimeter, hingga 1 meter.
Kedua aliran sungai tersebut saling bertemu dan menyambung. Di lokasi pertemuan kedua sungai itu airnya meluap. Kemudian masuk ke pemukiman warga, sekitar pukul 15.35 WIB.
Luapan yang terjadi di aliran Sungai Cibabakan dan Ciputrahaji Ciamis ini, menggenangi tiga wilayah desa, yang ada di Kecamatan Banjaranyar. Yakini Desa Sindangrasa, Desa Cigayam, dan Desa Cikaso.
“Air mulai masuk ke pemukiman penduduk, sekitar pukul 15.35 WIB (setelah Ashar),” ungkap Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis Uju Suparman.
Uju mengungkapkan, berdasarkan data dan laporan dari pihak desa, yaitu Desa Sindangrasa, Desa Cigayam, dan Desa Cikaso, sedikitnya ada sekitar 750 rumah terdampak musibah bencana banjir tersebut.
“Luapan air banjir yang terjadi melanda wilayah Desa Sindangrasa, dengan jumlah warga terdampak sekitar 550 KK, Desa Cigayam dengan jumlah terdampak sekitar 20 KK, dan di Desa Cikaso dengan jumlah terdampak sekitar 150 KK,” jelasnya
“Untuk kondisi air saat ini alhamdulillah sudah surut, dan warga yang mengungsi pun sudah kembali ke rumahnya masing-masing,” lanjutnya.
Uju menghimbau kepada warga masyarakat yang ada di sepanjang bantaran Cibabakan dan Ciputrahaji untuk selalu berhati-hati dan waspada.
Apalagi sekarang masih dalam kondisi musim penghujan, sehingga bencana banjir bisa terjadi sewaktu-waktu.
Uju menambahkan, adapun relawan yang terjun langsung membantu dan mengevakuasi warga masyarakat korban banjir di sana yaitu anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, Pusdalops BPBD Ciamis, Sahabat Tagana, TNI, Polri, Pemdes, RAPI, GSR, dan relawan lainnya.