Regional, CIAMIS, Sakata.id:- Duta Genre Ciamis yang berhasil terpilih dalam seleksi ketat pada Pemilihan Duta Genre (Generasi Keluarga Berencana) Kabupaten Ciamis yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB3A0, Ciamis, di Gedung KH. Ahmad Dahlan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Ciamis, Rabu (6/07/2022).
Dalam pemilihan tersebut para peserta diuji beberapa pertanyaan seputar, stunting, pernikahan dini, bagaimana menjadi motivator sebaya, dan pertanyaan – pertanyaan lain seputar keterampilan hidup dan tentang keluarga berencana.
Kabid KBP3A, Ahmad, mengatakan pemilihan Duta Genre Ciamis 2022 ini juga sebagai persiapan pada ajang pemilihan duta genre di tingkat Jawa Barat.
“Setelah mereka menjadi duta genra, mereka di lapangan harus bisa menyosialisasikan program-program keluarga berencana, dan berinovasi dengan program dan gagasan yang kadang mereka rancang sendiri utuk membantu program keluarga berencana,” kata Ahmad.
Pada pemilihan tersebut terpilih menjadi Duta Genre Ciamis 2022 yakni Duta Genre Puteri oleh Salma Nurul Aini dari Kawali, dan Duta Genre Putera oleh Cargi Mardisal dari Kecamatan Banjarsari.
Di tengah persaingan yang ketat Salma mengaku sangat bangga bisa diberi amanah mengemban gelar Duta Genre, dia akan bersungguh-sungguh membantu menyosialisasikn program keluarga berencana, baik di lingkungan sekitar, di kalangan teman, dan cakupan yang lebih luas lagi.
“Nah seperti, saya misalnya punya program Ceting atau Cegah Stungting, nah itu bisa nanti dikolaborasikan dengan duta-duta genre lain di forum. Karena menurut saya, masalah stunting ini masih menjadi masalah serius di Indonesia,” kata Salma.
Tugas Utamanya Membantu Program BKKBN
Pengurus Forum Genre Jawa Barat Mulyadi Andriansyah yang hadir pada Pemilihan Duta Genre Kabupaten Ciamis 2022, mengapresiasi kegiatan pemilihan tersebut dimana seluruh peserta memiliki kwalitas yang baik.
Duta Genrea kata Maul, memang brtugas membantu program Badan Kesejahteraan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Dan tahun ini kata dia, salah satu program yang menjadi fokus adalah penurunan kasus stunting.
“Melalui kegiatan luring, webinar, atau kegiatan di lapangan, seluruh duta genrea harus membantu program keluarga berencana, termasuk bagaimana mencegah stunting, yang masih mengancam generasi emas Indonesia,” kata Maul.*