Ragam, SAKATA.ID : Dua platform media sosial Facebook dan Youtube menyatakan dukungan terhadap vaksin Virus Corona Baru atau Covid-19.
Mereka akan menghapus segala konten yang menyesatkan terkait vaksi Covid-19. Kebijakan Facebook terkait dengan vaksin ini sudah disampaikan oleh Kepala Kesehatan Facebook Kang-Xing Jin.
Media sosial ini juga mengumumkan rencana itu dengan judul “Supporting Public Health Expert’s Vaccines Efforts”. Dirilis pada Selasa (13/10/2020).
Pihak Facebook sangat tidak berkenan apabila ada iklan yang mendorong orang supaya enggan mendapatkan vaksin Covid-19.
Lantaran Facebook mendukung langkah vaksinasi Covid-19, mereka akan meluncurkan sebuah kampanye informasi vaksin itu di platfrom mereka.
Bahkan, sebuah vitur baru sudah dipersiapkan media sosial besutan Mark Zuckerberg yang akan memuat informasi terkait vaksin Covid-19.
Jadi Facebook akan membantu mengarahkan penggunanya untuk mengakses informasi umum tentang vaksin.
Bahkan perusahaan yang bermarkas di Menlo Park California Amerika Serikat (AS) ini juga akan memberitahu penggunanya, bagaimana cara mendapatkan vaksin itu.
Kemudian YouTube, sebagaimana Facebook, media sosial ini juga akan menghapus informasi sesat tentang vaksin virus Corona.
Pada Rabu (14/10/2020), juru bicara YouTube Farshad Shadloo mengatakan, vaksin Covid-19 kemungkinan ada dalam waktu dekat ini.
Oleh karena itu, lanjutnya, pihaknya memastikan ada kebijakan yang tepat untuk dapat menghapus informasi yang salah terkait vaksin Covid-19.
Hanya saja, penghapusan informasi itu tidak berlaku bagi kiriman atau komentar tidak berbayar.
Sebelumnya, pihak YouTube sudah melarang klaim yang “tidak bersandar pada medis” terkait isu Covud-19 di platform mereka.
Bahkan sejak Februari 2020 YouTube menyebut pihaknya telah menghapus sekitar ratusan ribu video berbahaya. Yang dianggap menyesatkan, memberi informasi tidak benar terkait Covid-19.