Busana New Normal Persembahan dari Christian Siriano

Busana New Normal

Fashion:- Busana New Normal rancangan desainer pakaian Christian Siriano diperagakan oleh puluhan model dengan muka berbalut masker. Fashion show rancangan terbaru ini digelar di belakang Cristian di Connecticut Amerika.

Peragaan Busana New Normal ini hanya disaksikan segelintir orang yang diundang Christian. Perancang satu persatu menerangkan busana rancangannya yang diperagakan model secara live streaming.

Bacaan Lainnya

Busana New Normal ini terinspirasi dari bagaiamana orang-orang harus menyesuaikan pakainnya dan apa yang dia pakai dalam kehidupan dengan kebiasaan yang baru selama pandemi Covid-19. Pakaian untuk wanita saat keluar dari karantina rumah diracang Christian sengaja dibuat begitu rumit.

Dalam Laman WWD Jumat (18/9/2020) Crhistian mengatakan, dia memilih gaya itu mengingat berbagai hal yang telah terjadi. Dia berfantasi tentang normal baru dan tertuang dalam rancangan pakaian.

“Koleksi ini didapat dari ide-ide kegiatan karantina. Dimana selama karantina saya banyak membaca komik dan menonton film-film lawas,” kata dia, kepada The Associated Press.

Beberapa judul film menjadi dasar inspirasi diantaranya Film Don’t Tell Mom the Babbysister’s, Casablanca, dan Clueless. Hadir dari sana rok mini, motif kota-kotak, dan ballskirt atasa balaret yang semuanya sangat identik dengan busana para pemain di tiga film yang menginspirasinya.

Tidak hanya blazer dan rok mini tetapi dia juga menunjukan busana pesta multitier yang berwarna-warni. Kelompok model memperagakan semua koleksi busananya dengan validitas rentang tubuh glamour.

​​​​​Busana New Normal Versus Busana Bernuansa Tanaman

Lain hal dengan Christian Siriano yang terinsipirasi dengan karantina, perancang busana Nicky Zimmermann justeru merancang busana siap pakai yang terinspirasi dari tanaman.

Dari tanaman dia membuat model pakaian bernuansa feminim dan rasa riang gembira bagi siapa saja yang memakainya. Motif pola tanaman dia rancang bekerjasama dengan seniman botani Australia Ellis Rowan. “Saya memang tertarik pada seni botani,” kata Zimermann pada laman WWD.

Zimmerman mengakui dia begitu jatuh cinta pada warna dan karya feminim dalam seni botani bagaimana dia bisa menunjukan cahaya melalui lukisan. Bagi Zimmerman karya itu bukan hal yang biasa.

Dia pun akhirnya menghadirkan 10 karya Rowan dalam bentuk busana dengan teknik jahit khas rumah mode Zimmermann dalam balutan kain yang tipis, dan bahan rajut motif tanaman.

Rok pendek yang tipis, berjenjang, pouffed dan rok berkorset disuguhkan penuh nuansa feminimisme yang romantis. Dalam imaginasinya dia tidak bisa membayangkan bagaimana rok tipis itu bergerak-gerak ketika penggunanya berjalan.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *