Regional, CIAMIS, Sakata.id:- Forum Bersama Guru Honorer Ciamis (FBGH) menolak pengangkatan PPPK Paruh Waktu.
Mereka juga meminta tidak ada rekrutmen CASN sebelum seluruh tenaga non ASN di Kab. Ciamis tuntas diangkat menjadi PPPK untuk mengisi jabatan yang dibutuhkan.
Koordinator FB Guru Honorer Ciamis Indah Mustika, mengatakan, alasan penolakan PPPK paruh waktu, karena banyak honorer yang dari sisi usia sudah tidak mungkin masuk. Pihaknya juga ingin penjelasan yang tegas masa kontrak untuk PPPK paruh waktu.
” Kami juga menuntut perekrutan harus mempertimbangkan masa pengabdian dan usia. Jangan ada lagi honorer ‘Siluman’ yang tiba-tiba lulus seleksi PPPK, padahal masa pengabdiannya baru, sementara yang pengabdiannya lebih lama tidak lulus, kalah sama yang ujug-ujug,” kata Indah, seusai Audiensi Bersama Komisi D DPRD Ciamis, Rabu (5/2/2025).
Indah juga mempertanyakan adanya ketidaksesuaian data antara BKPSDM Ciamis dengan Dinas Pendidikan.
” Di BKPSDM data non ASN Ciamis sebanyak 2.203, itu bukan hanya guru, termasuk honorer atau pegawai non asn di dinas lain. Tapi dalam data honorer yang guru saja dalam Dapodik di Dinas Pendidikan jumlahnya lebih besar 3.123, ini menurut kami janggal, ” kata Indah.
Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan Ciamis, Uned Setiawan mengatakan, perekrutan PPPK merupakan kewenangan pemerintah pusat. Pemerintah Daerah hanya penerima manfaat, jika sudah ada pengangkatan.
“Terkait perbedaan data, memang yang terdaftar di dapodik belum tentu terdata di BKN,” kata Uned.**