Kriminal, SAKATA.ID: Seorang gadis di Kabupaten Ciamis yang masih berusia 13 tahun mengaku menjaadi korban pencabulan orang tidak dikenal.
Sebut saja, anak yang masih bau kencur di Ciamis itu adalah Anggrek. Ia diperkosa orang tak dikenal di sebuah kebun yang berlokasi di Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.
Kasi Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan ada seorang anak korban pencabulan.
Lokasi pencabulan anak gadis 13 tahun itu di wilayah Desa Bojongmengger Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.
“Kami pihak Polres Ciamis telah menerima laporan korban pencabulan anak yang masih berusia 13 tahun,” ujar dia pada Jumat (28/10/2022) lalu.
Magdalena menjelaskan, peristiwa pencabulan itu terjadi saat korban akan pergi ke sekolah.
“Saat korban akan berangkat sekolah. Jalan melewati kebun. Dan di sana sudah ada pelaku menunggunya,” kata dia.
Iptu Magdalena menuturkan, dari pengakuan korban saat korban melewati lokasi, pelaku seperti yang sedang menunggunya. Kemudian pelaku itu langsung menyeret korban ke kebun dan di kebun sang gadis dicabuli.
Korban Diikat Tali Plastik
Magdalena menjelaskan, dalam melakukan aksinya, pelaku mengikat korban dengan plastik. Dan mulutnya korban dilakban pelaku.
“Pelaku melakukan aksinya dengan mengikat korban memakai tali plastik. Selain itu mulutnya korban juga dilakban pelaku,” ucap dia.
Setelah puas melakukan aksi bejatnya, lanjut Magdalena, pelaku sepertinya langsung kabur. Dia meninggalkan korban di lokasi kebun itu. Warga yang menemukan korban di lokasi.
“Korban ditemukan oleh warga yang melewati tempat dimana dia dicabuli orang tidak dikenal itu,” jelas Magdalena.
Menurutnya, setelah menerima laporan adanya dugaan korban pencabulan gadis 13 tahun di Cijeungjing, pihak Polres Ciamis saat langsung melakukan penyelidikan dan memburu pelaku pencabulan tersebut.