Regional, CIAMIS: Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup atau DPRKPLH Ciamis menggagas inovasi BAIM KUMIS (Bedah Imah Keur Urang Ciamis).
Inovasi itu merupakan salahsatu upaya dalam meningkatkan pelayanan masyarakat pada program rumah tidak layak huni (Rutilahu).
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Perumahan dan Kawasan Permukiman, DPRKPLH Ciamis, Aris Taufik Abadi.
Terobosan itu digagas Aris, dengan harapan ada perubahan dalam program Rutilahu di Kabupaten Ciamis.
Ia menegaskan bahwa BAIM KUMIS merupakan upaya untuk mensinergikan setiap stakeholder dalam pendataan calon penerima manfaat atau CPM program Rutilahu.
Aris menekankan bahwa Stakeholder yang dimaksudnya seperti Dinas Sosial dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Ia ingin beberapa lembaga ini bersama-sama mempercepat pelayanan kepada masyarakat dalam program Rutilahu.
Menurut Aris, program Rutilahu selain dari pemerintah juga ada dari non pemerintah seperti BAZNAS.
Menurutnya, dalam melaksanakan program rutilahu setiap stakeholder terkadang berjalan masing-masing, namun tujuannya sama yaitu melayani masyarakat.
Program Selain BAIM KUMIS
Lebih lanjut Aris mengungkapkan, saat ini pihkanya juga tengah mempersiapkan satu aplikasi berbasis website untuk menghimpun data CPM program rutilahu.
Nama aplikasi tersebut yaitu Dashboard Perumahan. Jadi, nantinya aplikasi tersebut dapat digunakan Dinas Sosial dan BAZNAS untuk menginput data CPM.
Setiap stakeholder akan diberikan user guna mengakses aplikasi tersebut.
Aris menargetkan supaya aplikasi yang digagasnya bisa dioperasikan pada bulan Desember 2021.
Nantinya setiap data yang masuk ke DPRKPLH, ke Dinsos dan Baznas akan terhimpun di aplikasi ini.
Setelah data masuk ke aplikasi, kemudian ada langkah koordinasi membahas data tersebut untuk selanjutnya lakukan verifikasi lapangan.
“Setelah verifikasi lapangan, nanti kita lihat dalam pelaksanaan kewenangannya apakah oleh DPRKPLH atau oleh dinsos dan baznas,” tuturnya.
Kedepannya kata Aris, aplikasi tersebut akan dibuat dalam bentuk android, sehingga semua stakeholder sampai tingkat desa/kelurahan bisa mengakses aplikasi ini.
“Semua masyarakat nanti bisa mengakses, aplikasi ini memuat lengkap informasi seluruh data rutilahu, hingga CPM rutilahu di Ciamis,” tuturnya.
Ia pun berharap, dengan adanya program ini bisa lebih memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan program rutilahu.
Selain itu, tegas dia, data rutilahu bisa terbarukan dan terintegrasi. Sehingga bisa mencapai target dalam merealisasikan visi Kabupaten Ciamis pada sektor Rutilahu.