Regional, GARUT: Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) meminta Kapolda untuk melakukan evaluasi kinerja Kapolres Garut.
Hal tersebut diutarakan di tengah maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor atau curanmor di Kabupaten Garut.
Atas fenomena itu, Ketua KAMMI Kabupaten Garut Ilham Aminudin menyoroti kinerja Kepolisian Resor (Polres) Garut.
Ia meminta Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jabar, Irjen Pol Akhmad Wiyagus melakukan evaluasi terhadap kinerja Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H., S.I.K.
“Dari KAMMI meminta bapak Kapolda Jabar yang terhormat. Dapat memberikan perhatian khusus. Kepada Polres Garut. Jika perlu, tolong ada evaluasi kinerja Kapolresnya,” ujar dia.
Menurut Ilham, Kapolda Jabar bisa memberikan penekanan kepada Kapolres Garut beserta jajaranya terkait penanganan fenomena curanmor di Kota Dodol itu.
Ilham meyakini bahwa kepolisian mampu menangani kasus kejahatan pencurian bermotor.
Namun sayangnya, di Garut malah marak kejahatan curanmor ini. Terlebih, para pelaku kerap melaksanakan aksinya pada siang hari.
“Karena (curanmor) di Garut ini sudah sangat meresahkan masyarakat. Jadi harus ada evaluasi Kapolres Garut,” ujar Ilham.
Ia menduga, pelaku curanmor di Garut sudah terstruktur karena seringnya kasus itu hampir setiap hari terjadi.
Dia mengungkapkan, pihaknya melihat di media sosial banyak yang memposting kehilangan motor semenjak bulan Ramadan.
Sampai saat ini, lanjut dia, dirinya masih belum melihat keberhasilan Kapolres Garut dalam menyelesaikan aksi curanmor itu.
Maka dari itu, KAMMI Kabupaten Garut meninta agar Kepala Polisi Daerah Jawa Barat segera melakukan evaluasi Kapolres dan seluruh jajaran Polres Garut.