SAKATA.ID : Gebrak Desa atau Gerakan Budaya Ngaraksa Desa, yang digagas Ketua DPRD Kab. Tasikmalaya Asep Sopari Al Ayubi, di-lounching Minggu (23/8/2020) di Desa Wisata Cikunten Kec. Singaparna.
BACA JUGA: : Jembatan Cisempet Roboh, Ketua DPRD Kab.Tasikmalaya Beri Catatan
Gebrak Desa digagas dengan tujuan memunculkan setiap potensi unggulan di 351 Desa di Kabupaten Tasikmalaya.
Pada Lounching Gebrak Desa perdana Asep Sopari melepas lebih dari 200 ribu bibit ikan. Dia mengajak masyarakat untuk mewujudkan potensi desa yang masih tersembunyi menjadi kekuatan nyata.
Dalam acara tersebut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum dan Wakil Ketua DPRD Jabar, Oleh Soleh.
Asep Sopari Al Ayubi mengatakan program ini untuk memunculkan potensi yang ada di Desa untuk diangkat dan menjadi ikon di daerahnya.
“Setiap potensi di tiap-tiap desa di Kabupaten Tasikmalaya, harus diangkat. Kemudian harus jadi ikon. Misal, ada sebuah Desa yang memiliki potensi wisata itu harus dimunculkan dan didukung oleh semua elemen,” ungkap Asep Sopari Al Ayubi.
Tidak hanya wisata, produk-produk dari Desa khususnya masyarakat setempat untuk diangkat sehingga menjadi pendapatan bagi warga setempat.
Melalui Gebrak Desa diharapkan semua potensi bisa muncul dan memiliki ikon daerah sendiri.
“Produk desa juga akan banyak diketahui oleh masyarakat luas,” kata Asep Sopari.
Launching Gebrak Desa Wisata Cikunten, lanjut Asep, merupakan awal munculnya berbagai potensi-potensi Desa di Kabupaten Tasikmalaya.
Asep yakin 351 desa di Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi dan memilik produk unggulan, baik berupa produk sumber daya alam, sektor pertanian dan perikanan. Maupun produk olahan pangan dan kerajinan tangan.*