Regional, sakata.id: Penemuan mayat berjenis kelamin perempuan di sebuah kolam ikan menggegerkan warga Kampung Nyompet, Kelurahan Setianegara, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (14/4/2021).
Alhasil, setelah mendengar kabar adanya mayat mengambang yang tengah hamil delapan bulan tersebut, warga setempat langsung mendatangi tempat kejadian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diketahui tengah hamil delapan bulan itu bernama Ai Sri Mulyani (34) merupakan warga setempat.
Kapolsek Cibeureum, Polres Tasikmalaya Kota AKP Suyitno membenarkan adanya temuan mayat perempuan di salah satu kolam ikan milik warga.
Dikatakan Kapolsek, di sekitar ditemukannya jenazah perempuan itu, terdapat beberapa pakaian yang diduga hendak dicuci oleh korban.
“Benar ada penemuan jasad seorang ibu hamil. Korban diduga tenggelam di kolam ikan milik warga hendak mencuci pakaian,” kata AKP Suyitno, di lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan sementara dari sejumlah warga, sambung ia, meninggalnya korban diduga akibat terpeleset hendak mencuci pakaian serta mempunyai riwayat penyakit bawaannya kambuh.
“Diketahui korban selama ini memiliki penyakit bawaan yakni epilepsi atau ayan. Informasi dari warga, penyakit korban ini pernah kambuh di jalan raya beberapa waktu lalu,” terangnya.
Penyakit Epilepsi yang Diderita Korban Kambuh
Tidak hanya itu, lanjut Kapolsek, sebelumnya kejadian serupa pun pernah terjadi di tempat yang sama. Penyakit epilepsi yang diderita korban kambuh.
“Kejadian serupa juga pernah terjadi di tempat yang sama. Penyakit korban kambuh, namun saat itu banyak warga yang berhasil mengevakuasi korban ke rumahnya untuk mendapatkan perawatan,” tuturnya.
Namun, beda halnya dengan kejadian hari ini, nyawa Ai Sri tidak bisa diselamatkan, dikarenakan korban mencuci pakaian di lokasi seorang diri.
“Korban berangkat ke kolam itu, sekitar pukul 07.00 WIB. Ditemukan oleh saksi sekitar pukul 09.00 WIB sudah dalam keadaan meninggal dunia,” jelasnya.
Korban diketahui bekerja di salah satu pabrik pembuat pakaian di Awipari, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, yang bertugas memasang kancing pakaian.
Dengan adanya kejadian tersebut, pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah.