REGIONAL, TASIKMALAYA: Jasad seorang pria paruh baya diketahui sudah membusuk di salah satu rumah berlantai dua di Kampung Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (3/3/2021).
Sontak warga setempat pun geger begitu mengetahui ada orang telah meninggal dunia baru diketahui hari ini.
Berdasarkan informasi di lapangan, penemuan jasad pria ini berawal ketika sang istri hendak berkunjung ke rumah tersebut. Tetapi, pada saat itu rumah dalam keadaan terkunci.
Namun, sang istrinya serta warga sekitar mencium bau busuk yang berasal dari dalam rumah.
Tidak hanya mencium bau busuk, di rumah tersebut banyak lalat hijau yang keluar masuk ke dalam rumah melalui lubang jendela dan kaca.
Karena penasaran, sejumlah warga dan istri korban akhirnya memberanikan diri untuk mendekat.
Dengan mengenakan masker, mereka mengintip dari balik jendela yang terbuka. Alhasil, ternyata di dalam terlihat sesosok pria terbaring di tengah rumah beralaskan kasur dengan kondisi sudah membusuk.
Warga pun menyimpulkan bahwa pria paruh baya tersebut sudah lama meninggal dunia.
Jasad pria paruh baya berusia 47 tahun itu diketahui berinisial DH, yang merupakan warga Jalan Cikiara, Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
Korban diketahui hampir seminggu terakhir ini tinggal di rumah adiknya sendirian. Dikarenakan, sang adik sedang berada diluar kota.
Sementara itu, Kapolsek Cihideung Polresta Tasikmalaya, Kompol H Zaenal Muttaqin membenarkan adanya kejadian temu mayat tersebut.
Tim Unit Identifikasi Melakukan Olah TKP
Pihaknya mengaku bersama jajaran beserta Tim Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Tasikmalaya terjun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Tadi sekitar pukul 15.30 WIB kami mendapat informasi dari warga bahwa di rumah kosong ditemukan mayat,” kata Kapolsek kepada wartawan di lokasi kejadian.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, langsung mengecek ke TKP. Ternyata informasi itu benar, ada sesosok mayat ditemukan di tengah rumah.
Berdasarkan keterangan sementara dari sejumlah saksi, selama satu minggu terakhir ini korban dan istrinya belum pernah bertemu.
“Keterangan sementara dari istri korban dan keluarganya, bahwa sudah seminggu ini mereka tak bertemu dengan korban. Karena rumah tersebut adalah rumah adiknya. Dan disuruh adiknya untuk tinggal sementara di rumah itu, jangan sampai kosong,” terangnya.
Dikatakan Kapolsek, selama seminggu ini istri dan keluarganya tinggal di Cikiara, Panglayungan.
“Kondisinya untuk sementara jasad korban sudah membengkak dan mulai busuk. Kemungkinan korban sudah meninggal dunia selama 4-5 hari,” jelas dia.
Lanjut Kapolsek, dilihat dari fisik kasat mata, tak ditemukan ada luka di tubuh korban. Namun, keterangan dari pihak keluarga bahwa korban punya riwayat penyakit lambung.
Guna mencari tahu penyebab kematian korban, jasad DH dibawa ke rumah sakit.
“Kini jasad tersebut sudah dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Kapolsek.