Regional, BANJAR: Vaksinasi Covid-19 untuk anak gencar dilaksanakan di Kota Banjar oleh Kepolisian Resor atau Polres setempat. Pada Selasa (11/1/2022) ini dilaksanakn di 40 titik.
Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K., M.Si., meninjau langsung gelaran vaksinasi Covid-19 itu di Sekolah Dasar Inspiratif Al-Ilham.
Menurutnya, saat ini pelaksanaan vaksin dilakukan bagi anak usia 6-11 tahun. Seluruh SD, MI dan sederajat serentak melaksnakan kegiatan ini.
Ardiyaningsih mengatakan bahwa vaksinasi di Kota Banjar sudah mencapai 67 persen. Dan pihaknya menargetkan mencapai 100 persen pada hari ini.
“Kita sudah mendapatkan hasil kerja kita mencapai 67 persen dari total yang harus divaksin di Kota Banjar. Hari ini pun. Masih berlangsung vaksinasi sampai target 100 persen,” kata dia.
Gencar dilakukan vaksinasi Covid-19 untuk anak ini dengan harapan anak usia pelajar ini dapat melaksanakan oembelajaran tatap muka 100 persen.
“Setelah kita sudah mencapai 100 persen. Anak-anak bisa melaksanakan pembelajaran 100 persen tatap muka seperti biasa,” tegas Ardiyaningsih.
Ia mwnegaskan, upaya Polres Banjar dan pemerintah setempat dalam hal vaksinasi Covid-19 ini berbuah baik.
“Kita semua tahu. Sampai dengan saat ini, sejak tiga bulan yang lalu Kota Banjar, sudah masuk ke Level 1 dengan target capaian Vaksin tahap 1, 86 persen,” kata dia.
Pada saat ini pun Kota Banjar zero Covid-19. Karenanya dengan gencarnya vaksinasi Covid-19 itu, harapan pandemi ini segera berakhir.
“Faktany, kita sampai hari ini untuk kasus konfirmasi Covid-19, Kota Banjar Zero,” tegas Ardiyaningsih.
Terpisah, Kepala SD Inspiratif Al-Ilham, Lina Maryani mengatakan bahwa masih ada beberapa orangtua murid yang menolak anaknya divaksin.
“Ada beberapa orang tua yang masih belum mengizinkan putra, putrinya divaksin dengan alasan ketakutan,” ucap Lina.
Meskipun begitu, pihaknya terus berupaya untuk mengedukasi orangtua murid, supaya gencar vaksinasi Covid-19 bagi anak.
“Tapi kami juga lagi berusaha mengedukasi mereka. Dibantu oleh Dinas Pendidikan Kota Banjar. Mengedukasi orang tua seberapa penting vaksin ini,” ungkapnya.
Lina melanjutkan, jumlah murid yang ada di sekolahnya ini adalah 418 murid. Gelombang pertama yang divaksin sebanyak 248 murid, dan yang belum divaksin ada 170 murid.
Kemudian, untuk yang melaksanakan vaksinasi Covid-19 sekarang, atau gelombang ke dua, sudah mencapai 100 murid.