SAKATA.ID : Sudah pernah mendengar Generasi Z ? Pasti saat ini kita masih familier dengan istilah Generasi Milenial.
Apa sih milenial?
Banyak yang menyebut bahwa kata milenial ini dicetuskan oleh Penulis William Strauss dan Neil Howe.
Ada juga yang menyebut sosiolog Karl Manheim sebagai pencetusnya.
Jadi kata Milenial ini sebenarnya untuk memperhalus julukan kelompok Gen Y, generasi yang lahir antara tahun 1980 – 1997.
Beberapa sosiolog menyebutkan bahwa orang yang lahir diantara kedua tahun tersebut mengalami masa millenium kedua.
Nah jadi yang lahir antara 1980-1997, berarti anda disebut Generasi Milenial.
Paling tua usianya sekitar 32-40 tahunan.
Gen Z
Generasi Milenial ini akan segera tergantikan, di dalam banyak hal, di dalam banyak bidang.
Ada generasi baru yang muncul.
Bahkan generasi ini sudah memasuki usia kerja.
BACA JUGA : Viral Video Logo HUT RI Di Spanduk Dicat, Dinilai Mirip Salib
Mereka ini disebut Generasi Z atau Gen Z. Rentang waktu serta usia mereka memang belum ada kepastian.
Hanya saja, badan Statistik Kanada menyebut bahwa orang pertama dari generasi ini lahir pada 1993.
Lain lagi dengan Australia.
Beberapa sosiolog di negeri Kangguru itu menetapkan, Gen Z seorang yang lahir dari 1995-2009.
Ada juga yang menyebut Gen Z dimulai dari 1997.
Apabila orang pertama di Gen Z lahir pada 1995. Atau pada tahun 1997. Berarti mereka sudah pernah mengikuti pemilihan umum (Umum).
Kenapa dinilai lebih gesit dari Milenial
Generasi Z ini adalah orang yang lahir di dunia serba digital.
Karena sekitar tahun 1990/1994 internet sudah masuk ke Indonesia.
Berarti kan, Generasi ini sudah sangat akrab dengan teknologi. Pastinya, berbeda dengan milenial, Generasi ini, sejak mereka kecil sudah bertemu dengan internet.
Barang mainannya, kemungkinan besar barang teknologi yang berhubungan dengan internet.
Sehingga menurut Survei Nielsen Generasi Z ini bakal ramah teknologi. Punya pikiran terbuka, dan kemungkinan akan lebih gesit dari Milenial.
Tetapi mungkin, lanjutnya, Generasi Z lebih tidak fokus dari Generasi Milenial. Dan mereka bakal lebih individual dari milenial. Namun juga, pungkasnya, akan lebih global. (S-03)