Politika, SAKATA.ID: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming akui bahwa ia menerima tawaran untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Prabowo Subianto.
Bahkan, Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengatakan bahwa tawaran itu bahkan datang dari Prabowo sendiri.
Terkait dengan hal tersebut, Gibran sudah melaporkannya ke PDI Perjuangan. Ia juga telah menyerahkan persoalan ini ke PDI Perjuangan, selaku partai politik yang menaungi dirinya.
Gibran mengungkapkan pengalamannya ini saat ditanya wartawan di Balai Kota Solo pada Senin (9/10/2023).
Semua orang, ungkap dia, sudah tahu bahwa Prabowo Subianto sudah meminta berkali-kali agar dirinya mau menjadi bakal cawapres.
Tentu saja, tawaran ini menciptakan spekulasi besar dalam politik Indonesia. Prabowo, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra memiliki pengaruh besar dalam politik nasional.
Dengan mengajukan Gibran sebagai Cawapres, ia menggambarkan rencana politik yang cukup mengejutkan.
Namun, Gibran juga menekankan bahwa informasi ini pun sudah ia laporkan ke para petinggi PDI Perjuangam.
“Sudah saya laporkan ke pimpinan PDIP. Ke Pak Sekjen, ke Mbak Puan Maharani. Dan lain-lain,” ujar dia.
Gibran mengungkapkan, meski dapat tawaran dari Prabowo Subianto dirinya akui belum memenuhi syarat usia untuk menjadi Cawapres.
Umurnya, tegas Gibran, untuk menjadi Cawapres tidak cukup.
Walaupun demikian, pihaknya mengaku masih menunggu hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait uji materi batas usia cawapres pada 16 Oktober mendatang.
Sementara itu, Prabowo Subianto menyampaikan bahwa segala kemungkinan masih bisa terjadi sampai pendaftaran capres dan cawapres.
Prabowo pun berkelakar politik Indonesia selalu last minute dan kondisi itu membuatnya pusing.
Namanya demokrasi, kata dia, sampai daftar Capres dan Cawapres itu masih mungkin terjadi.
Hal tersebut dia ungkapkan kata kepada wartawan di Kertanegara pada Rabu (11/10/2023).
Prabowo juga mengaku dirinya pusing memikirkan siapa cawapres yang akan ditunjuknya. Bahkan, dia sampai tidak bisa tidur karena memikirkan sosok cawapres.