Politika, SAKATA.ID : Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat, Yod Mintaraga mengintruksikan kepada seluruh kader partai pohon beringin ini.
Dia meminta para kader di Tasikmalaya fokus untuk memenangkan pasangan nomor 4 yaitu Iwan Saputra-Iip Miftahul Paoz di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 9 Desember 2020 mendatang.
Lebih khususnya, dia mengatakan bagi para Pimpinan dan pengurus partai Golkar juga anggota Legislatif di semua tingkatan.
Sikap politik Partai Golkar bilamana ada kader maupun anggota Legislatif yang membelot, maka akan dikenakan sanksi sesuai AD/ART. Yang tertuang di Pasal 5 ayat 4 point 5.
“Ini sikap politik partai Golkar, tidak hanya untuk Kabupaten Tasikmalaya tetapi bagi delapan kabupaten/kota yang menggelar Pilkada di Jawa Barat,” ungkap Yod Mintaraga, Senin (28/9/2020).
Bahkan, kata Yod, bisa saja Partai Golkar melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) kepada anggota DPRD Golkar yang membelot. Atau tidak mendukung calon yang diusung partai ini.
“Itu bisa saja,” ujar Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Barat ini.
Iwan Saputra-Iip Miftahul Paoz, kata Yod, adalah kandidat Cabup dan Cawabup Kabupaten Tasikmalaya, merupakan pasangan lahir bathin.
Ia meyakini, pasangan ini mampu membawa Tasikmalaya menuju negeri yang baldatun toyibatun warobun gofur.
Alasannya, jelas Yod, Pak Iwan Saputra ahlinya di bidang pemerintahan. Sementara Kiai Iip Miftahul Paoz ahli di kemasyarakaran, yang religiius.
“Jadi pasangan Wani ini untuk Tasik Masagi,” tuturnya.
Pasangan Wani ini, diusung Partai Golkar, PKB, PKS, PAN, NasDem dan Hanura.
Iwan Saputra merupakan putra dari pasangan Almarhum Letnan Kolonel (Purn) TNI Basjuni dan Almarhumah Ning Djuaningsih yang merupakan pituin Tasik Selatan (Tasela).
Ia lahir di Singaparna pada tanggal 14 April 1967. Pada saat itu Kakeknya sedang menjabat sebagai Wedana Singaparna.
Ayahnya pernah menjabat Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya periode 1997-1999 juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tasikmalaya masa bakti 1994-1999.
Kiprah Iwan
Iwan Saputra yang pituin Tasik Selatan tepatnya di Nagara Cina, Setiawaras, Cibalong. Pensiunan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tasikmalaya yang mengundurkan diri dari ASN dikarenakan maju sebagai Cabup di Pilkada serentak 2020.
Ketika masih aktif sebagai seorang birokrat di Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Iwan Saputra pernah mendapatkan bintang Satyalancana Karya Satya XX dari Presiden Republik Indonesia pada tahun 2013.
Penghargaan tersebut diberikan Presiden RI kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berbakti selama 20 tahun lebih secara terus menerus dengan menunjukan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi ASN lainnya.
Iwan Saputra adalah satu-satunya Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Provinsi Jawa Barat penerima nominasi anugerah Aparatur Sipil Negara (ASN) Award 2019 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Repormasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia.
Tidak hanya itu Iwan Saputra penerima Hinorary Police (Polisi Kehormatan) dari Kepala Kepolisian Wilayah (Kapolwil) Priangan pada Juni 2009.
Selain pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda, Iwan Saputra juga pernah menjadi Inspektur di Inspektorat Daerah, Kadis Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD).
Kariernya dimulai dari staf Itwilkab Daerah Tingkat II Tasikmalaya, pemeriksa pembantu sektor pertanian pada Bidang Ekonomi Itwilkab II Tasikmalaya.
Juga pernah duduk sebagai Kasubag Anggaran di Bagian Keuangan Setda Kabupaten Tasikmalaya kemudian menjadi Kepala Bagian (Kabag) Keuangan di Setda Kabupaten Tasikmalaya dan Kepala Bidang (Kabid) Mutasi di BKPLD Kabupaten Tasikmalaya.
Secara akademik, Iwan Saputra lulus S1 Managemen Universitas Soedirman (Unsoed) Purwokerto tahun 1991 dan menyelesaikan S2 Ekonomi Pembangunan di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta tahun 2001 serta meraih gelar Doktoral dari Universitas Padjadjaran Bandung tahun 2012.