Regional, CIAMIS: Sebuah kebakaran melanda gudang penyimpanan telur di Dusun Gunungsari, Desa Panyingkiran, Kabupaten Ciamis, Minggu (21/4/2024).
Akubatnya, pemilik gudang, Ny. Lani (42), harus merelakan puluhan juta rupiah. Meskipun gudang hangus beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tragis ini.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, menyatakan bahwa kebakaran yang menghanguskan gudang telur milik Ny. Lani dini hari tadi diduga disebabkan oleh arus pendek listrik, atau yang dikenal dengan istilah kosleting.
Api dengan cepat membesar dan melalap habis gudang penyimpanan telur, meninggalkan kerugian materiil yang cukup besar bagi pemiliknya.
“Kejadian kebakaran yang menimpa bangunan gudang telur milik Ny Lani tadi subuh dini hari,” ungkap Ani.
Penyebab pasti dari kebakaran ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
“Kami menduga bahwa penyebab kebakaran ini adalah arus pendek listrik. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih akan dilakukan untuk memastikan penyebab pastinya,” tambah Ani.
Peristiwa kebakaran yang menghanguskan gudang telur milik Ny. Lani pertama kali diketahui setelah pemiliknya mendengar suara letupan di dalam bangunan gudang penyimpanan telur.
Ani menjelaskan, Ny. Lani pertama kali menyadari adanya kebakaran setelah mendengar suara letupan yang berasal dari arah gudang telur.
Kemudian, dia segera mengecek keadaan dan melihat kepulan asap serta api yang membesar di dalam gudang penyimpanan telur itu.
“Mendengar ada suara letupan dari arah gudang telur Ny Lani, dia mengecek dan melihat ada asap serta api dari dalam gudang penyimpanan telur itu,” ungkap Ani.
Lani pun segera menghubungi petugas pemadam kebakaran setempat untuk meminta bantuan.
Dua mobil pemadam kebakaran (Damkar) segera mendatangi lokasi kebakaran gudang telur setelah pemiliknya memberi laporan tentang kejadian tragis tersebut. Upaya pemadaman api di gudang penyimpanan telur itu pun dilakukan.
“Saat menerima laporan dari pemilik gudang telur, dua unit mobil Damkar segera bergerak menuju lokasi kejadian. Upaya pemadaman langsung dimulai untuk memadamkan api yang membakar bangunan gudang itu,” ujar Ani.
Beruntung, respons cepat dari petugas Damkar mampu mengendalikan situasi sehingga tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Meskipun gudang telur tidak bisa diselamatkan sepenuhnya, namun upaya mereka berhasil mencegah kerugian yang lebih besar.