Regional, Tasikmalaya: H-3 Idul Fitri 1442 H, ratusan pengendara sepeda motor berplat luar daerah tampak ramai memadati jalur selatan Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (10/5/2021) malam dini hari tadi.
Berdasarkan pantauan SAKATA.ID dilapangan, sekitar pukul 2.30 wib, ratusan pengendara roda dua dari arah barat memadati jalur tersebut, meski ada penurunan dibanding hari-hari sebelumnya.
Para pengendara terus berdatangan yang tampak mendominasi arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Sebagian pengendara roda dua bahkan memenuhi bagian motornya dengan barang-barang yang mereka bawa menjadi ciri khas mudik idul fitri.
Pengendara roda dua ini melaju dari arah Bandung dan Ibu Kota Jakarta menuju kampung halaman di sejumlah wilayah Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.
Dari Pukul 20.00 WIB, Arus Kendaraan Mengalami Peningkatan
Padal Pos Penyekatan Gentong, Iptu Edi Suprayitno mengatakan, sejak hari Minggu 9 Mei 2021 kemarin, dari pukul 20.00 WIB arus kendaraan roda dua maupun roda empat terus mengalami peningkatan.
Peningkatan arus kendaraan pemudik tersebut mulai ramai ketika memasuki malam hari.
“Perlu kami informasikan, H-3 Idul Fitri 1442 H arus lalu lintas dari arah barat menuju timur tidak begitu padat,” kata Edi kepada wartawan, Senin dini hari tadi.
Pihaknya mengaku, pada pukul 20.00 wib, arus lalu lintas mengalami peningkatan. Dengan dibantu sejumlah petugas di lapangan, mampu mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas.
“Lewat pukul delapan malam itu, memang ada sedikit penambahan dan sampai saat ini. Alhamdulillah TKA, anggota cukup banyak, kita dibantu oleh beberapa stakeholder,” ujarnya.
Menurutnya, guna mengantisipasi gerombolan pemudik motor, hingga saat ini belum terlalu banyak. Tetapi ada beberapa kendaraan yang diputar balikan.
“Untuk kendaraan sepeda motor dari sore hari hingga pukul 20.00 WIB, berjumlah ada 32 kendaraan. Kalau roda empat untuk pribadi itu 23 unit dan roda empat non pribadi ada 21 unit,” terangnya.
Dibanding hari sebelumnya, sambung Edi, arus kendaraan pemudik mengalami penurunan. Berbeda dengan hari sebelumnya di jam yang sama sudah lebih dari 100 kendaraan telah diputar balik.
“Cukup landai dan banyak yang sudah mengetahui bahwa proses penyekatan ini untuk mengurangi daripada arus penularan Covid,” pungkasnya. (RS-02)