Politika, CIAMIS: Dalam upaya memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berjalan dengan aman dan tertib, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Ciamis semakin mengintensifkan koordinasi dengan berbagai pihak, terutama menjelang masa tenang.
Langkah ini dilakukan guna meminimalisir potensi pelanggaran yang sering kali meningkat saat masa tenang, terutama terkait politik uang dan kampanye terselubung.
Ketua Bawaslu Ciamis, Jajang Miftahudin, dalam acara peluncuran Pemetaan Kerawanan Pemilu Serentak 2024, menekankan pentingnya sinergi antara pengawas pemilu di setiap kecamatan dengan pihak kepolisian dan unsur keamanan lainnya.
Menurutnya, masa tenang seharusnya menjadi waktu untuk memastikan semua proses berjalan sesuai aturan, namun dalam kenyataannya, ini justru menjadi masa yang penuh tantangan. Oleh karena itu, koordinasi yang intensif sangat diperlukan.
Acara yang digelar di salah satu hotel di Ciamis ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kapolres Ciamis, Dandim 0613, Kepala Lapas, Kajari, serta Ketua Pengadilan Negeri.
Mereka sepakat bahwa kerja sama lintas sektor sangat diperlukan dalam menghadapi potensi kerawanan pada masa tenang.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Ciamis Bidang Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat, Wulan Sarifah, juga menambahkan bahwa pengawasan yang ketat di masa tenang Pilkada 2024 sangat krusial.
“Bawaslu di daerah justru menanamkan mindset, bahwa masa tenang merupakan masa tidak tenang. Dengan begitu, kami harapkan teman-teman pengawasan, begitu masa tenang, sudah tidak tenang, untuk intensifkan pengawasan,” tegasnya
Wulan juga menekankan bahwa seluruh pengawas di tingkat kecamatan harus terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam melakukan patroli pengawasan.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa hingga Hari H pemungutan suara, tidak ada pelanggaran yang terjadi.
Pihaknya tidak ingin ada celah sedikit pun bagi pelanggaran, oleh karena itu, Bawaslu akan terus memantau secara ketat.
Dalam peluncuran Pemetaan Kerawanan Pemilu Serentak 2024, Bawaslu Ciamis juga memberikan paparan tentang potensi kerawanan yang mungkin terjadi di berbagai tahapan pemilu.
Jajang menegaskan bahwa dengan adanya pemetaan ini, diharapkan seluruh pengawas pemilu bisa lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan dan mengambil langkah mitigasi yang tepat.
Bagi dia, kegiatan ini bukan hanya sebagai formalitas, tetapi sebagai langkah nyata dalam upaya mencegah pelanggaran. Dengan adanya koordinasi yang baik dan intensif, ia berharap pelaksanaan Pilkada di Ciamis bisa berjalan lancar tanpa adanya gangguan.
Acara ini pun dihadiri oleh perwakilan organisasi media seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), yang diharapkan dapat membantu dalam memberikan informasi yang akurat dan edukatif kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga integritas pemilu.