Bisnis, CIAMIS: Hary Adam terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Kabupaten Ciamis untuk periode 2023-2028.
Pemilihan ketua baru ini dilaksanakan di acara Musyawarah Kabupaten (MUKAB) yang digelar di Hotel Tiara, Jalan Jenderal Sudirman Ciamis pada Senin (24/7/2023).
Dalam pidato pengukuhannya, Hary Adam menegaskan komitmen untuk menjalin sinergi yang kuat dengan pemerintah. Hal itu demi mendorong pertumbuhan ekonomi dan memajukan sektor bisnis di Tatar Galuh ini.
Hary pun mengajak seluruh anggota Kadin untuk kembali membangun sinergi dengan pemerintah dan semua pihak yang bergelut di bidang wirausaha.
“Insyaallah, program terdahulu yang baik akan tetap diteruskan. Yaitu beradaptasi dengan para wirausaha senior ataupun UMKM lokal. Tetapi, kita harus terlebih dahulu bersenegi dengan Pemerintah,” ujar dia.
Menurut Hary, selain menguatkan hubungan di internal juga akan melakukan silahtuhrahmi dan berdiskusi dengan seluruh pengusaha-pengusaha yang ada di Ciamis.
Dia menegaskan, sinergi yang erat antara Kadin, pemerintah, dan pengusaha lokal di daerah adalah kunci kesuksesan dalam mencapai tujuan organisasi ini.
“Program kami adalah mensenergikan pemerintah dan pengusaha. Maka, ke depan akan muncul pengusaha-pengusaha berkelas nasional dari Ciamis,” beber dia.
Ketua Kadin Ciamis: Pengusaha Harus Beradaptasi dengan Teknologi
Hary juga menyampaikan bahwa setiap pengusaha lokal di Tatar Galuh ini perlu beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
“Saya menekankan, bagaimana kita bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi sehingga produk-produk di Kabupaten Ciamis bisa dijual di luar,” kata dia.
Ia juga mengajak semua pengusaha untuk membangun Ciamis untuk lima tahun ke depan.
Sementara itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyampaikan hal terkait dengan investasi di Tatar Galuh ini.
Dia mengaku, merasa sangat menyakitkan sebagai Bupati, pasalnya setiap event di Kabupaten Ciamis selalu luar biasa besar dan meriah. Hanya saja, tamu yang datang tidak pernah mau menginap di Ciamis.
“Saya sudah mencari investor sampai ke luar negeri. Padahal orang Ciamis ini kaya-kaya. Tapi menanamkan uangnya di luar. Itu yang bikin pusing,” ungkap Herdiat.
Ia juga mengaku frustasi mencari investor untuk membangun hotel di Kabupaten Ciamis. “Tapi ketemunya selalu dengan calo. Sama ownernya tidak pernah bertemu,” ujarnya.
Menurut dia, orang Ciamis seharusnya malu karena kabupaten yang besar dengan wilayah yang luas namun tak satu pun hotel berbintang di sini.
Menanggapi hal itu, Ketua KADIN Jawa Barat Cucu Sutara mengaku bakal membantu Kabupaten Ciamis untuk menghasilkan pendapatan anggaran daerah (PAD) lebih besar.
Ia mengungkapkan, keluhan dari Bupati Ciamis ini, akan menjadi tolak ukur bagi Ketua Kadin Ciamis yang baru.
“Jadi, nanti. Dengan adanya kepengurusan yang baru. Yang sesuai AD/ART. Mudah-mudahan akan menghasilkan kepengurusan yang bermanfaat. Apakah mampu menciptakan iklim investasi yang baik di Ciamis atau tidak,” tegas dia.