OLAHRAGA, SAKATA.ID – Leg pertama Championships Series BRI Liga 1 harus berakhir dengan hasil imbang antara Persib VS Bali United.
Laga tersebut berlangsung di Bali United Training Center, Gianyar, Selasa, 14 Mei 2024 pukul 19.00 WIB.
Dalam laga ini juga pertama kalinya Liga Indonesia menggunakan teknologi VAR (Video Assistant Referee).
Banyak beberapa keputusan yang sempat terjeda karena wasit mendapatkan informasi dari VAR.
Bahkan wasit tengah juga sempat beberapa kali melihat layar monitor untuk melihat tayangan ulang.
Dalam laga tersebut, pada babak pertama kedua tim tampil menyerang namun belum ada satupun yang terjadi gol.
Menit ke 56, Persib bandung mendapatkan peluang dari tendangan penalti, namun David Da Silva gagal menjalankan tugasnya.
Barulah di babak kedua, Bali United memimpin lewat pemain Jefferson yang memanfaatkan umpan dari Jajang Mulyana.
Persib Bandung pun langsung tersentak dan akhirnya pada menit 90+9 berhasil mencetak gol.
Umpan dari Ezra Walian dari bola mati mampu dieksekusi dengan manis oleh tandukan
David Da Silva.
Jelang pertandingan akan berakhir, pemain Bali Untied, Jajang Mulyana mendapatkan kartu kuning kedua sehingga harus mandi lebih cepat.
Hingga pertandingan usai, skor pun berakhir dengan 1-1 dan menjadi keunggulan bagi tim Persib Bandung.
Lantaran di leg kedua nanti, tim Pangeran Biru akan menjamu Bali United di markas mereka di Bandung.
Bojan Hodak Tanggapi Positif Hasil Imbang
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengomentari pertandingan yang telah terjadi di sesi wawancara dan menyoroti tendangan penalti.
“Kami melewatkan kesempatan mencetak gol dari titik penalti dan 4 peluang yang sangat bagus. Kiper mereka adalah man of the match,” kata Bojan
Bojan pun menerima hasil tersebut. “Kami mencetak gol dan tidak kalah. Ini adalah hal positif. Hal lainnya, saya tidak bisa berkomentar,” tutup pelatih berkewarganegaraan Kroasia itu
Dengan hasil imbang Persib VS Bali United ini cukup menguntungkan bagi anak asuh Bojan Hodak.
Lantaran mereka tinggal meraih satu gol saja dan jangan kebobolan untuk bisa meraih tiket ke babak final championships series.