SAKATA.ID : Peristiwa aneh muncul di Langit Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya. Sebuah awan menggulung menyerupai ombak raksasa di langit, pada Senin (10/8/2020).
Sejumlah warga merekam kejadian aneh tersebut. Dan membagikan videonya di media sosial.
Viral di Media Sosial
Keterangan di dalam video itu, kejadian awan yang menggulung dan sangat besar itu muncul selama 5 hingga 7 menit.
Setelah itu tidak terlihat lagi, awannya hancur begitu saja.
Mohon doanya Kota Meulaboh baik2 saja. Pemandangan awan pagi ini di atas kota Meulaboh, Aceh Barat. pic.twitter.com/gU4jTSa7Zo
— Arief Arbianto (@masawep) August 10, 2020
BACA JUGA : Aksi Nelayan Aceh Selamatkan Pengungsi Rohingya Dipuji
Peristiwa yang terjadi di Kota Meulaboh itu langsung diteliti oleh Badan Meteorologi, Klimatoligi, dan Geofisika (BMKG).
Keterangan BMKG
BMKG menerangkan, kejadian di Meulaboh itu jarang terjadi. Namun, awan seperti itu sering disebut dengan awan roll atau roll cloud.
Hary Djatmiko dari Kepala Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG menjelaskannya.
Bahwa roll cloud adalah salah satu jenis awan arcus (Arcus Clouds). Atau awan rendah. Ukurannya panjang dan tipis.
Awan arcus terkait dengan awan hujan, disertai kilat atau petir juga angin kencang.
BACA JUGA : Suhu Dingin Terjadi di Beberapa Daerah, Ini Penyebabnya
Biasanya, awan ini terlihat di bawah awan Cumulonimbus. Bentuknya seperti kolom horizintal memanjang.
Awan tersebut dapat menggulung panjang ketika di dalam awan mengalami perbedaan arah angin.
Itu terjadi pada saat suatu aliran udara dingin yang turun dari awan cumulonimbus mencapai tanah.
Hary menjelaskan, udara dingin diindikasikan menyebar dengan cepat di sepanjang tanah.
Lalu, mendorong udara lembab dan hangat yang ada di sekitarnya ke atas. Kemudian saat udara ini naik, uap air mengembun membentuk pola awan arcus.
BACA JUGA : Selama Pandemi, Limbah Medis Indonesia Mencapai Ribuan Ton
Awan arcus memiliki ketinggian hingga sekitar 2.000 meter. Biasanya, apabila awan arcus terbentuk dengan cumulonimbus dan downdraft terjadi hujat lebat.
Bahkan terkadang menjadi hujan es dengan kilat atau petir.
Beruntung tidak terjadi apa-apa di Meulaboh. Masyarakat masih penasaran dengan peristiwa itu. Lantaran jarang sekali terjadi.
Di media sosial (Medsos) pun awan menggulung itu masih ramai dibicarakan. Seperti di Twitter dan Instagram.