Ragam, CIAMIS : Sebuah foto memperlihatkan beberapa wisatawan yang menaiki batu patilasan Karangkamulyan Wreti Kendayun simbol peribadatan, di Objek Wisata Ciung Wanara Situs Bojong Galuh Karangkamulyaan, Ciamis.
Foto para wisatawan itu tersebar di media sosial, Senin (5/10/2020).
Ada dua foto yang tersebar di grup WhatsApp. Foto yang satu, memperlihatkan wanita berdiri di atas batu patilasan Karangkamulyan itu.
Kemudian foto yang lainnya memperlihatkan seorang laki-laki dengan pose yang hampir sama, yakni berdiri di atas batu patilasan Karangkamulyan.
Terlihat, dari foto itu, posisi wanita yang memakai baju merah berdiri di atas batu bersejarah itu dengan satu kaki. Kaki lainnya diangkat rata-rata air, lutut ke dada dan berpose seolah-olah sedang bertapa.
Kemudian, pose berfoto laki-lakinya pun hampir mirip. Dia berdiri dengan satu kaki di atas batu. Sementara kaki yang satunya lagi diangkat dan ujung kakinya itu dipegang dengan satu tangan.
Sepertinya, mereka berfoto bergantian dengan waktu yang sama. Atau bahkan masih satu rombongan.
Saat mereka berfoto, di sekeliling mereka ada beberapa orang laki-laki maupun perempuan. Dan beberapa masih anak-anak.
Dari luar pagar penghalang batu pangcalikan itu mereka melihat atraksi berfoto kedua orang itu.
Belum diketahui siapa saja mereka dan berasal dari mana.
Dari pihak Balai Pelestarian Benda Cagar Budaya (BCB), Agus Abdul Haris sudah mengetahui aksi mereka itu.
Dia menjelaskan bahwa aksi mereka itu di atas patilasan batu tempat peribatan. Tempat itu, jelasnya, merupakan lambang peribadatan.
Pihaknya juga masih mencari siapa pelaku yang berfoto di atas lambang peribadatan itu.
“Ini sedang dibahas, lagi dicari siapa pelakunya,” kata Kata Juru Pelihara BCB Agus Abdul Haris.