Politika, CIAMIS: Mantan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, masih menunggu rekomendasi resmi dari partai politik yang akan mengusungnya dalam Pilkada 2024.
Meski belum mendapatkan dukungan langsung dari partai politik, Herdiat tetap memantapkan langkahnya dan berkomunikasi politik dengan beberapa partai yakni, Golkar, Nasdem, dan Gerindra, di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) hingga tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).
Berbeda dengan mantan wakilnya, kata Herdiat, yaitu Yana D Putra yang juga menjabat Ketua DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Ciamis. Menurutnya, Yana sudah tenang lantaran memiliki perahunya sendiri.
“Kalau Pak Yana sudah tenang dan aman. Sedangkan saya sampai saat ini belum memiliki partai pengusung, tetapi saya sudah mulai berkomunikasi politik dengan Partai Golkar, Nasdem, dan Gerindra,” kata Herdiat usai menghadiri acara Halal Bihalal Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Ciamis di Situs Kebudayaan Karangkamulyan, Jumat (26/4/2024).
Ia menegaskan komitmennya untuk tetap maju di Pilkada Ciamis 2024. Jika terpilih lagi, di periode nanti, ia bakal merubah konsep pembangunan di Ciamis dengan fokus pada peningkatan ekonomi dan pengurangan pengangguran.
“Harus lebih baik dari tahun 2019 di tahun 2024, salah satunya ekonomi harus lebih baik terutama dalam mengurangi pengangguran dan itu menjadi program prioritas kita,” ungkapnya.
Herdiat menegaskan, untuk membangun Ciamis lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya merupakan fokus utama dalam perjalanannya menuju Pilkada 2024.
Meskipun belum memiliki rekomendasi partai, Herdiat tetap optimis dan terus berupaya untuk menjalin komunikasi politik yang baik demi mewujudkan visi dan misinya.
Herdiat Ajak Masyarakat Tetap Tenang dan Aktif di Pilkada Ciamis 2024
Dalam kesempatan tersebut, Herdiat mengajak masyarakat untuk tetap tenang, aman, dan kondusif menjelang Pilkada.
Ia juga menyoroti pentingnya peran serta aktif di TPS pada saat pemilihan nantinya. Dia mengajak masyarakat untuk tidak hanya datang ke TPS untuk memberikan suara, tetapi juga untuk mengawasi proses pemungutan suara dan memastikan bahwa pemilihan berlangsung secara transparan dan adil.
“Terkait dengan pemilihan, itu sesuai dengan kesukaan masing-masing,” tambahnya.