Politika, TASIKMALAYA : Pasangan incumbent di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tasikmalaya, Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin (Ade-Yakin) unggul sementara.
Data tersebut sesuai dengan hasil perhitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Masyarakat bisa membukanya di laman https://pilkada2020.kpu.go.id/#/pkwkp.
Menurut data yang ada di laman tersebut, Ade-Yakin unggul sementara 31.2%.
Kemudian disusul pasangan nomor 4 Iwan Saputra-Iip Miptahul Paoz, 29.7%. Lalu, pasangan Azies Rismaya Mahpud-Haris Sanjaya 26.4%.
Dan terakhir pasangan independen, Cep Zamzam Dzulfikar Nur-Padil Karsoma 12.8%.
Tetapi, hasil tersebut didapat dari perhitungan 122 tempat pemungutan suara (TPS). Dari 3.740 TPS di Kabupaten Tasikmalaya.
Artinya, baru 3.26% total TPS yang sudah masuk ke laman Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU itu.
Dijelaskan dalam laman https://pilkada2020.kpu.go.id/#/pkwkp itu, bahwa data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara adalah data yang hasil foto formulir Model C.
Itu merupakan hasil-KWK yang dikirim oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melalui Sirekap.
Kemudian dijelaskan bisa saja terdapat kekeliruan dalam perhitungan yang diyltampilkan di lamn KPU itu.
Sehingga, jika terdapat kekeliruan data pada formulir Model C, hasil-KWK, akan dilakukan perbaikan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di tingkat Kecamatan.
Penjelasan selanjutnya apabila terdapat perbedaan data. Misalnya, yang terbaca oleh Sirekap dengan data yang tertulis pada Formulir C.
Selanjutnya hasil-KWK akan dilakukan koreksi pada Sirekap Web di Tingkat Kecamatan.
Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara.
Dan, dalam penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara, akan dilakukan secara berjenjang. Sesuai tingkatannya dalam Rapat Pleno terbuka.
Namun, berbeda dengan hasil quick count LSI Denny JA. Pasangan Ade-Yakin ada di posisi kedua, 29.4%.
Posisi unggul menurut hitung cepat LSI, ada di pasangan nomor 4 yaitu Iwan-Iip, 35.4%.
Denny JA menjelaskan, angka itu dari 68.67% data yang masuk. Tentu saja, metode quick count juga berbeda dengan hitung cepat di laman KPU.