HIBURAN, SAKATA.ID– Game Honor Of Kings sepi player setelah dua bulan rilis secara global dan menyasar pasar Indonesia.
Game Honor Of Kings atau HOK ini rilis secara global pada 20 Juni 2024 dan mendapatkan perhatian cukup besar.
HOK sendiri memang bersaing di Asia Tenggara khususnya Indonesia dan bersaing dengan Mobile Legends.
Di awal kemunculannya, banyak pemain dari Mobile Legends yang berpindah game ke Honor Of Kings.
Entah karena FOMO atau memang menarik untuk dimainkan dan ingin game yang baru jadi banyak yang pindah.
Di game HOK sendiri memang memiliki fitur unggulan yaitu pemilihan lane sebelum melakukan matchmaking pertandingan.
Kemudian juga banyak skin-skin gratis yang cukup bagus juga untuk digunakan secara gratis tanpa top up.
Namun, apa saja sih yang membuat banyak player HOK khususnya di Indonesia yang meninggalkan game dari Tencent tersebut.
Skin Gratis Banyak Syarat
Awalnya, skin-skin gratis ini cukup bagus namun, lama kelamaan hanya yang biasa-biasa saja kalau yang bagus harus top up juga.
Selain itu, untuk mendapatkan skin bagus yang gratis juga kadang perlu persyaratannya yang ribet.
Seperti event Saint Seiya yang mengharuskan kita mencari nomor orang lain yang harus dimasukkan agar mendapatkan koin.
Hal ini memang cukup ribet hanya demi mendapatkan skin saja namun, effectnya yang justru hampir sama dengan yang basic.
Gameplay Membosankan
Alasan kedua adalah gameplay yang dimainkan masih sama saja tidak terlalu banyak berubah.
Hal ini jelas akan membuat para playernya ini akan sangat bosan dan tentunya akan meninggalkan game HOK.
Apalagi yang sebelumnya bermain Mobile Legends yang gameplaynya itu berubah-ubah dan susah ditebak.
KOL Influencer Kurang Menjual
Selanjutnya dari KOL atau Influencer dari HOK yang ada di Indonesia yang kurang begitu menjual gamenya.
Memang ada beberapa pro player Mobile Legends juga yang pindah seperti maungzy alias Ahmad, Pai, Butts, VYN dan Clover.
Bahkan salah satu caster wanita terbaik di Indonesia, MomoChan juga ikut pindah dari MLBB ke HOK.
Nyatanya peranan mereka masih sangat kurang menjual untuk bisa menarik perhatian pemain game MOBA.
Kompetisi Liga Tidak Laku
Selanjutnya kompetisi Liga yang ada di Indonesia atau dunia sekalipun kurang peminat untuk menontonnya.
Jika dibandingkan dengan MLBB, ada MPL, MSC hingga M Series yang sangat dinantikan para player Mobile Legends.
Sehingga dari Liga ini, banyak yang menonton dan mempraktekkan yang dilihat saat bermain ranked.
Jika dilihat Honor Of Kings Sepi Player Setelah Dua Bulan Rilis Global tepat saat MPL atau Liga MLBB berjalan.
Yang bener ah gw laporin lu ,bikin berita hoak sepi katanya,ml lu mau ke china aja karena mulai sepi di indo .TOLOL LU
Halah yg bikin artikel aja bocil ML, pantesan gak objektif