OLAHRAGA, SAKATA.ID – Setelah 31 tahun menuggu, akhirnya Indonesia raih medali emas SEA Games sepak bola.
Laga puncak antara Thailand VS Indonesia di Olympic Stadium, Phnom Penh, pada Selasa, 16 Mei 2023 malam.
Laga ini penuh drama bahkan wasit banyak sekali mengeluarkan kartu merah dalam laga panas ini.
Pertemuan Thailand dan Indonesia ini seolah laga El Clasico antara Real Madrid VS Barcelona karena banyaknya kartu merah.
Jalannya Babak Pertama
Thailand sendiri agak keteteran menghadapi permainan Indonesia. Alhasil tim Gajah Perang lebih memilih mengandalkan serangan balik.
Di menit ketujuh, serangan balik Thailand sempat membuat Indonesia dalam masalah. Ernando Ari, kiper Indonesia harus keluar dari sarangnya untuk menghentikan pergerakan Poeiphimai.
Di menit ke-21, timnas Indonesia berhasil memecah kebuntuan. Berawal dari umpan jauh Alfeandra Dewangga, Ramadhan Sananta sukses menanduk bola itu dan sedikit mengenai bek Thailand dan bola masuk ke gawang lawan.
Skor pun langsung berubah 1-0 untuk keunggulan Indonesia dari tim Gajah Putih atau Thailand.
Gol Sananta ini membuat Thailand memberikan respon. Anak asuh Issara Sritaro itu langsung meningkatkan intensitas serangan mereka.
Thailand sebenarnya membuat beberapa peluang yang bagus. Namun koordinasi antar penyerang mereka tidak berjalan dengan baik sehingga peluang-peluang itu terbuang sia-sia.
Di menit-menit akhir babak pertama, intensitas serangan Thailand semakin meninggi, namun Garuda Nusantara mampu meredam serangan-serangan tersebut.
Di masa injury time, Tim Garuda berhasil menambah keunggulan lewat umpan dari Rizky Ridho.
Ramadhan Sanata berhasil melepaskan tembakan spekulatif saat dikawal dua bek Thailand, dan bola masuk ke gawang Thailand.
Skor pun berubah menjadi 2-0 dan berakhir hingga babak pertama usai.
Babak Kedua
Tertinggal 2-0 di babak pertama, Thailand tampil agresif di awal babak kedua. Tim Gajah Perang langsung tancap gas untuk memperkecil kedudukan.
Thailand benar-benar membuat Indonesia kerepotan. Alhasil Marselino Ferdinan dkk hanya bisa memanfaatkan serangan-serangan balik untuk menebar ancaman.
Usaha terus menerus Thailand itu akhirnya membuahkan hasil di menit ke-65.
Berawal dari skema sepak pojok, bola berhasil disambar Anan Yongsangwal dengan tandukannya dan bola masuk ke gawang Indonesia. Kedudukan berubah menjadi 2-1.
Gol ini membuat Indonesia mulai memberikan perlawanan. Garuda Nusantara mulai memberikan tekanan bagi Thailand.
Di detik-detik akhir injury time terjadi momen yang unik dimana staff pelatih Indonesia merayakan kemenangan.
Padahal wasit meniup peluit karena adanya pelanggaran bukan tanda berakhirnya pertandingan.
Saat lengah seperti itu, Thailand berhasil mencetak gol penyama kedudukan lewat gol dari Yotsakon Burapham.
Semua pemain dan staff Thailand pun melakukan selebrasi di depan staff dan bench Timnas Indonesia.
Babak Tambahan Waktu
Di babak tambahan waktu, Timnas Indonesia U-22 langsung tancap gas. Tidak lama berselang, Garuda Nusantara kembali unggul dengan skor 3-2.
Melalui serangan balik, Irfan Jauhari berhasil melewati adangan bek Thailand dan melepaskan tendangan chip ke gawang Thailand.
Indonesia pun langsung unggul 3-2 di menit-menit awal babak tambahan ini.
Usai gol tersebut, terjadi kericuhan kembali di dekat bench Indonesia. Ada perkelahian yang melibatkan banyak pihak, sehingga aparat keamanan harus melerai kedua pihak.
Wasit kemudian memberikan kartu merah kepada Rakyart, Komang, dua staff pelatih Thailand dan manajer timnas Indonesia, Sumardji.
Setelah crash tersebut, pertandingan berlanjut dan beberapa menit berselang, Thailand harus bermain dengan sembilan pemain.
Hal ini karena Jonathan Khemdee mendapatkan kartu kuning kedua setelah ia melakukan pelanggaran kepada Ilham Rio Fahmi.
Unggul jumlah pemain tidak disia-siakan oleh Indonesia. dan berhasil menambah dua gol lagi.
Skor berakhir menjadi 5-2 untuk keunggulan Tim Garuda yang mampu mengalahkan tim berjuluk Gajah Putih.
Akhirnya setelah 31 tahun lamanya, Indonesia mampu raih medali emas SEA Games 2023
cabang olahraga sepak bola.