Politika, SAKATA.ID: Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI, Idham Arsyad menyampaikan bahwa kemajuan Indonesia sangat ditentukan oleh arah transformasi pembangunan desa.
Dalam sebuah konsolidasi Pendampingan Desa se-Pangandaran dan Kota Banjar diadakan di Pangandaran, Idham menyoroti pentingnya pembangunan desa sebagai fondasi utama dalam mewujudkan kemajuan dan kesetaraan pembangunan di seluruh negeri.
Dalam orasinya, Idham menekankan bahwa pemerintah Indonesia telah menjadikan pembangunan desa sebagai salah satu prioritas utama dalam agenda pembangunan nasional.
Sosok yang juga memiliki rekam jejak memperjuangkan perumusan Undang Undang Desa ini bercerita bahwa kerasnya perjuangan tim saat menggagas, menyusun, hingga terketoknya palu pengesahan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
Ketika itu, lanjut dia, dirinya pun harus menembus kepercayaan para pihak yang sebelumnya meragukan kemampuan Pemerintah Desa dalam mengelola anggaran desanya.
Setelah munculnya Undang-Undang tersebut, dia mengatakan bahwa desa memiliki sumber daya yang signifikan untuk memperkuat pembangunan, baik dari segi infrastruktur, kesehatan, pendidikan, maupun pengembangan ekonomi.
Tentu saja, ini dapat memberikan dampak yang positif dan nyata bagi masyarakat desa.
Maka dari itu, Aktivis Reforma Agraria ini menekankan pentingnya untuk berjuang mempertahankan kelanjutan pembanguna desa yang akan ditentukan oleh Pemilu 2024.
Idham menyampaikan, di momentum inilah masa depan dan arah transformasi pembangunan desa ditentukan.
Dia menegaskan, pimpinan nasional dan kabinet akan berganti di 2024 nanti. Suara tenaga Pendamping Profesional sangat ditentukan apakah bisa menghasilkan Senator, Wakil Rakyat, Kabinet, hingga Presiden/Wakil Presiden.
“Yang terpenting. Setelah Undang Undang Desa mencapai 10 Tahun. Bagaimana SDM (sumber daya manusia) yang selama ini diberdayakan melalui program tersebut?,” kata Idham.
Komitmen Gus Imin dalam Pembangunan desa dan Menentukkan Arah Transformasi Pembangunan Desa
Di dlam kesempatan itu, Idham Arsyad juga menyampaikan komitmen Kerua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin.
Menurut dia, Gus Imin memiliki visi untuk memajukan Indonesia melalui desa. Salah satu yang bakal dijalankan Wakil Ketua MPR RI ini adalah meningkatkan dana desa menjadi Rp5 miliar per desa.
Menurut Idham, para pendamping desa hendaknya bisa menyosialisasikan hal ini sebagai bukti komitmen bahwa desa mampu melaksanakan pembangunan desa secara bertanggungjawab.
Ketua Umum Gerbang Tani ini menegaskan, tantangan pembangunan desa ke depan adalah bagaimana menyiapkan SDM yang mumpuni di pedesaan untuk mewujudkan desa sebagai pusat pertumbuhan baru.