Ini Sebab 260 Siswa Dianulir dari PPDB di Jabar

Regional, KOTA BOGOR, Sakata.id:- Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin menyebut, ada 260 siswa yang dianulir dari PPDB di Jabar.

Penganuliran lebih karena faktor ketidaksesuaian antara KK dengan tempat tinggal sebenaranya, dari jalur zonasi.

Bacaan Lainnya

“Total siswa dianulir dari PPDB di Jabar ada 260-an. Itu karena setelah penerimaan di cek ulang bahwa KK – nya betul di situ tapi tidak tinggal di situ. Seharusnya KK nya di situ tinggal juga di situ,” ujar Bey Machmudin saat ditemui di Balaikota Bogor, Rabu (3/7/2024).

Menurut Bey, PPDB di Jabar yang awal mulanya bertujuan untuk mengikis kesenjangan antara sekolah favorit dan nonfavorit demi pemerataan di setiap wilayah. Namun kenyataan di lapangan sukar penerapannya.

“Jadi PPDB seperti ini kan maksud awalnya kan baik, untuk menghilangkan sekolah favorit, tapi setelah berjalan tetap sekolah favorit itu tidak bisa hilang di masyarakat kita ya, jadi kan harusnya buat pemerataan,” ucapnya.

Oleh sebab itu, Bey akan mengundang seluruh kepala dinas pendidikan dari 27 kabupaten dan kota untuk merumuskan tentang pelaksanaan PPDB yang ideal itu harus dilakukan seperti apa polanya.

“Nanti kami akan mengundang semua kota dan kabupaten, akan berdiskusi (dan) menjadi laporan Pemdaprov kepada Kemendikbud PPDB yang ideal seperti apa,” tandas Bey.

“Jadi bagaimana, apakah kami akan mengusulkan yang terbaik seperti apa? jangan sampai pada pelaksanaan PPDB itu, jujur (pihak) sekolah yang gak siap. Kasihan mereka itu, karena tekanan begitu banyak makanya tahun ini kami keras, mulai dari saya gubernur sampai operator menandatangani pakta integritas bahwa tidak ada titip menitip sogok menyogok,” kata Bey.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *