REGIONAL, TASIKMALAYA: Seorang pria asal Cikuya, Desa Bojongsari, Kecamatan Gunungtanjung, Kabupaten Tasikmalaya, ditemukan telah meninggal dunia di dalam Bus, Rabu (27/1/2021).
Pria berusia 41 tahun tersebut diketahui bernama Kusnadi ditemukan tidak bernyawa dalam Bus jurusan Tasikmalaya-Cikarang pada pukul 15.00 wib.
Berdasarkan informasi di tempat kejadian, pertama kali diketahui korban telah meninggal dunia oleh salah satu kondektur.
Sebelumnya kondektur tersebut akan memberitahukan kepada korban, bahwa tujuannya telah sampai di Tasikmalaya.
Suasana pool pun menjadi riuh dan mendadak ramai saat salah seorang bus tersebut ditemukan meninggal dunia.
Pengurus Desa Bojongsari Samsul Majid (51) mengaku bahwa salah satu penumpang itu adalah tetangganya.
“Iya betul pak itu tetangga saya. Saya tau kerjanya di Karawang jualan aksesoris. Korban pulang ke Tasik tiap dua bulan sekali,” kata dia.
“Nah yang sekarang ini, sudah satu bulan setengah baru pulang ke Tasik lagi,” ujarnya.
Korban Tidak Mempunyai Riwayat Penyakit Berat
Samsul menuturkan, berdasarkan informasi yang didapat dari pihak keluarganya, korban tidak mempunyai riwayat penyakit berat.
“Sempat tadi saya nanya sama keluarganya, waktu berangkat korban dalam kondisi sehat. Dia bilang mau pulang ke Tasikmalaya berangkat dari Karawang tadi pagi,” tuturnya.
Setelah menerima laporan, petugas gabungan TNI-Polri dan BPBD Kota Tasikmalaya melakukan evakuasi jasad pria tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Ucu Anwar mengaku proses evakuasi berjalan dengan aman dan tertib. Petugas evakuasi pun menggunakan APD lengkap alias baju hazmat, karena korban berasal dari Karawang.
“Ya dengan segala keterbatasan pada kami, kami tetap melakukan evakuasi jasad yang ada di dalam bus dengan kewajiban kami dari sisi kemanusiaan yang harus diutamakan,” kata dia.
Pihaknya melakukan evakuasi memakai APD selengkap-lengkapnya, karena jasad pria ini adalah pelaku perjalanan dari Kabupaten Karawang.
“Kita asumsikan ini pelaku perjalanan dari luar kota. Maka kita bawa ke RSUD untuk dilakukan pemeriksaan selanjutnya,” tambahnya.
Selain itu, Ucu mengaku siap mengantarkan jasad ini ke rumah duka jika tak ada pihak keluarga yang menjemput.
“Lalu kita akan melakukan pelayanan lebih jika tak ada yang menjemputnya, maka kami BPBD siap mengantarkannya ke rumah duka,” terang dia.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui secara jelas penyebab korban meninggal dunia berada di dalam bus tersebut.