Regional, CIAMIS : Akibat intensitas hujan tinggi atap rumah seorang janda tua yang berada di Dusun Pende RT 16 RW 05 Desa Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis ambruk.
Korban diketahui bernama Saemanah (67). Ia selamat dari musibah tersebut. Namun, seluruh atap rumah korban ambruk tidak ada yang tersisa.
“Kejadiannya sekitar pukul 24.00 WIB., hujan begitu deras mengguyur daerah saya pak,” kata Ia saat ditemui SAKATA.ID, Selasa (27/10/2020).
Menurutnya, kejadian ambruknya atap tersebut diketahui saat terdengar suara gemertak pada kayu-kayu yang berada di dapur rumah.
Dia melanjutkan, pada saat mendengar suara itu, tiba-tiba atap dapur rumahnya langsung ambruk.
Kemudian, lanjutnya, ia lari ke luar rumah untuk mencari pertolongan. Hujan masih mengguyur wilayahnya.
Tidak lama kemudian, sambung Ia, seluruh atap rumah langsung ambruk menutupi rumah yang berdiameter 9×8 meter persegi.
Alhamdulillah, katanya, dirinya tidak mengalami luka sedikit pun. Namun barang perabotan yang berada di dalam rumah rusak berantakan tertimpa material kayu.
Pihaknya pun mengakui, sudah ada bantuan dari Pemerintah berupa kayu untuk segera diperbaiki.
Namun, kesulitan ekonomi saat ini belum mampu segera merenofasi seluruh atap rumah.
“Untuk saat ini, bantuan kayu sudah datang, namun belum terlaksana pengerjaannya, dikarenakan terbentur permasalahan ekonomi,” tukasnya.
Tidak hanya menimpa Saemanah, bencana hujan juga menyebabkan banjir di dua kecamatan di Kabupaten Ciamis. Yakni Kecamatan Banjarsari dan Kecamatan Banjaranyar.
Botan