Palestina Saat Ini 200 Orang Tewas Akibat Serangan Israel

palestina saat ini foto: eva via BBC
foto:eva via bbc

INTERNASIONAL, Gaza-Sakata.id:- Kondisi Palestina saat ini semakin parah setelah serangan Israel ke Jalur Gaza Senin (17/5/2021) kemarin, telah menambah korban tewas Palestina mencapai 200 orang dalam seminggu.

Berdasarkan pantuan AFP dalam serangan fajar Israel yang berlangsung puluhan menit di Jalur Gaza telah membuat bangunan-bangunan di sana hancur, dan menambah korban tewas dan luka-luka. Berita Gaza Palestina terbaru menceritakan bahwa listrik padam dan bangunan rusak. Langit di Gaza memerah.

Bacaan Lainnya

Sejak eskalasi Palestina dan Israel meningkat pada 10 Mei 2021 Hamas sendiri mengaku telah meluncurkan 3100 roket ke wilayah Israel. Iron Dome sebagai sistem pertanahan yang diandalkan Israel tak mampu membendung seluruh roket Hamas.

Kondisi Palestina saat ini diwarnai reruntuhan, jasad-jasad yang terbujur di bawah puing-puing bangunan, orang-orang menyeringai sakit karena luka-luka. Baku tembak Hamas dan Israel memang dinilai paling sengit periode ini.

Warga Gaza bahkan mengakui bahwa dalam beberapa tahun ini tidak ada serangan sebesar ini. Agresi militer Israel telah membuat kondisi Palestina saat ini hancur.

“Seharusnya Benyamin Netanyahu (Perdana Menteri Israel) menyadari mereka yang korban adalah warga sipil, bukan tentara,” kata salah seorang warga Palestina Mani Qozaat.

Sementara pertahanan militer Israel mengumumkan bahwa mereka telah memborbadir rumah para komandan Hamas. Serangan yang dilancarkan adalah putaran ketiga agresi Israel. Sebanyak 15 jet tempur telah membombardir terowongan Hamas dan melewati wilayah sipil.

Pihak Israel mengatakan, ulah serangan Gaza, 10 orang tewas termasuk 1 orang anak di Israel dan 294 orang luka-luka. Itu akibat roket yang ditembakan dari arah Gaza.

Benyamin dalam pidato resminya mengatakan upaya Israel meningkatkan serangan kepada teroris akan terus berlanjut dengan kekuatan penuh.

Rumah Sakit Indonesia di Palestina Rusak

Kondisi Palestina saat ini setelah Israel melakukan serangan udara dan meluncurkan roket secara brutal juga telah merusak bangunan Rumah Sakit Indonesia di Palestina. Lokasinya hanya berjarak 2,5 kilometer dari perbatasan Israel.

Rumah sakit itu dibangun atas gagasan Medical Emergency Rescue Commitee (MER-C). Rumah sakit ini untuk membantu penanganan para korban karena serangan Israel, tetapi pihak Israel diduga sengaja menargetkan rumah sakit tersebut.

Tidak hanya utuk melakukan penanganan medis, rumah sakit Indonesia juga sebagai pusat rehabilitasi warga Palestina yang mengalami trauma akibat peperangan.RS-01.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *