Travel, KOTA CIREBON, Sakata.id:- Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melakukan Flag Off Jabar Run 10K 2024 di Jl. Siliwangi, Kota Cirebon, Minggu (14/7/2024). Sekitar 2.000 pelari dari berbagai daerah mengikuti event tersebut.
Jabar Run 10K tahun ini berlangsung di Kota Cirebon untuk memperingati Hari Jadi Kota Cirebon ke-597.
Rute berlari melintasi berbagai tempat bersejarah di Kota Cirebon, seperti Alun-alun Kejaksaan, Keraton Kasepuhan, dan Masjid Agung Sang Cipta Rasa.
Dalam sambutannya, Bey mengajak peserta untuk turut mempromosikan tempat-tempat indah dan bersejarah di Kota Cirebon. Salah satunya dengan mengunggah foto di media sosialnya. Sebab, event tersebut dapat menjadi stimulus untuk menggerakkan sektor pariwisata.
“Jabar Run 10K ini bukan hanya sekadar ajang lomba lari, tetapi juga merupakan upaya kami untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif di masyarakat Jabar,” ucap Bey.
“Kami juga ingin memperkenalkan kekayaan budaya dan pariwisata kota ini. Cirebon memiliki banyak destinasi menarik yang layak untuk dikunjungi oleh para peserta dan pengunjung,” imbuhnya.
Bey juga menuturkan, Pemdaprov Jabar selalu berupaya mendukung event-event sport tourism. Selain mempromosikan gaya hidup sehat dan mempererat kebersamaan, event sport tourism, seperti Jabar Run 10K, dapat mengenalkan kekayaan budaya dan pariwisata. Ia berharap event-event sport tourism terus bertambah setiap tahunnya.
“Mari kita berlari dengan semangat dan menikmati setiap langkah di Kota Cirebon yang indah ini,” tuturnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada Pemdaprov Jabar yang sudah memilih Kota Cirebon sebagai arena Jabar Run 10K tahun ini.
“Saya bangga dan mengucapkan terima kasih kepada Pemdaprov Jabar atas kepercayaannya untuk dapat diselenggarakan di Kota Cirebon ini,” ucap Agus.
Agus mengatakan, pihaknya akan berupaya untuk menggelar event-event sport tourism di Kota Cirebon. Terlebih, event sport tourism dapat menggerakkan roda perekonomian di Kota Cirebon.
“Event ini akan kita coba tiru dan dijadikan ajang lomba tahunan di Kota Cirebon. Hal itu karena dampaknya luar biasa sekali untuk Kota Cirebon,” tuturnya.”