Jabar Targetkan 1 Juta NIB untuk UKM Tahun 2024

1 juta NIB
Sekda Jabar Herman Suryatman saat rakor dan penandatanganan pakta integritas Pelayanan Penerbitan NIB (Nomor Induk Berusaha) di seluruh Jawa Barat, di Gedung Sate Bandung, Rabu (12/6/2024).*foto:humasjabar.

Bisnis, KOTA BANDUNG, Sakata.id: Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan penerbitan 1 juta NIB (nomor induk berusaha) bisa tercapai pada tahun 2024.

Untuk mencapai target tersebut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat menandatangani Pakta Integritas untuk Usaha Kecil Menengah (UKM), mikro dan usaha supermikro.

Bacaan Lainnya

Salah satu bagian pengembangan yang masuk dalam pakta integritas adalah mempermudah penerbitan NIB.

NIB Kunci Kemudahan Mendapat Pendanaan Legal

Jika pelaku usaha kecil mudah mendapatkan NIB mereka juga dapat mengakses pendanaan legal melalui perbankan dan koperasi.

“Untuk menurunkan kemiskinan dan menurunkan pengangguran. Satu sektor yang paling strategis dan penting adalah usaha kecil, mikro, bahkan supermikro. Agar usahanya bergairah dan bisa naik kelas,” ujar Sekda Jabar Herman Suryatman usai penandatanganan pakta integritas di Gedung Sate Bandung, Rabu (12/6/2024).

Herman menjelaskan tugas pemerintah adalah menciptakan ekosistem. Salah satu yang akan mendapat support adalah legalisasi usaha.

“Ya, salah satunya Nomor Induk Berusaha, atau izin usaha untuk yang risiko rendah ini,” tambah Herman.

Target 1 Juta NIB di Jabar

Herman menuturkan, realisasi penerbitan NIB bagi para pelaku UKM di Jabar sampai 2023 mencapai 1,4 juta NIB.

Herman menargetkan 2024 bisa terbit 1 juta NIB, sehingga bisa tembus akhir 2024 bisa 2,4 juta NIB.

“Insyaallah tahun depan kita hajar kembali 1,6 juta sehingga kami targetkan 2025 semua usaha kecil mikro supermikro sudah mendapat legalisasi izin usaha,” tambahnya.

Herman meyakini target 1 juta NIB ini akan berdampak luar biasa. Karena aka bsnyak usaha mikra yang bankable.

“Dia akan mulasi akses pendanaan. Pembiayaan formal. Dia akan ke bank. Bank syariah di Jabar kan ada di semua kota/kabupaten,” kata Herman.

Kemudahan ke pembiayaan legal, kata Herman, menjadi solusi agar pelaku usaha kecil tidak lagi terjerat pinjaman online. Apalagi bank emok atau rentenir.

Herman menegaskan, Pemprov Jabar bersama pemda kabupaten dan kota akan bahu- membahu memfasilitasi terbitnya 1 juta NIB di 2024.

Hal itu untuk meningkatkan kapasitas, kualitas usaha, untuk pelaku UKM, usaha mikro dan supermikro.

Menyiapkan Skema Kredit Murah

Sebagai dukungan, Pemprov Jabar saat ini sedang merancang desain skema kredit yang sangat murah dan mudah mengaksesnya.

“Lalu pelatihannya akan desain sedemikian rupa dengan BLK (Balai Latihan Kerja), tentu dengan pemerintah pusat bahu- membahu,” tutur Sekda Jabar.

Kepala DPMPTSP Jabar Nining Yuliastiani menyatakan siap mendukung DPMPTSP di 27 kabupaten dan kota untuk dapat menggebyarkan penerbitan NIB ini.

“Kami akan berikan dukungan yang maksimal untuk mereka bisa menerbitkan NIB untuk para pelaku UKM,” ujar Nining.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *