REGIONAL, TASIKMALAYA: Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menggelar inspeksi mendadak (sidak) di setiap kamar tahanan.
“Sidak yang kami lakukan saat ini, menggeledah setiap kamar tahanan di Lapas,” kata Kepala Lapas Kelas IIB, Kota Tasikmalaya Tasikmalaya, Davy Bartian kepada wartawan.
Davh menuturkan, razia dadakan tersebut menyisir satu per satu kamar tahanan. Dalam razia tersebut, petugas menemukan sejumlah barang yang tidak diperbolehkan berada di dalam kamar tahanan.
“Sejumlah barang yang tidak diperbolehkan berada di kamar tahanan itu seperti, adaptor, lampu aquarium yang rusak, potongan besi, dan sendok stainles,” tuturnya.
Barang-barang tersebut kemudian disita oleh petugas untuk kemudian dilakukan penyelidikan.
“Kami memang melakukan pemeriksaan mendadak. Hasilnya, kami mendapati ada beberapa barang yang tidak diperbolehkan. Saat ini masih dilakukan penyelidikan,” kata Davy.
Pihaknya mengaku tengah melakukan penelusuran tentang keberadaan barang-barang tersebut.
Ketiga Barang Itu Tetap Diamankan
Menurutnya, ketiga barang itu tetap diamankan petugas guna mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan.
“Penggeledahan tadi adalah giat Satopspatnal (penggeledahan kamar hunian) di Lapas Kelas IIB Tasikmalaya,” terangnya.
Penggeledahan yang dilakukan Petugas Lapas ini, bergerak menuju kamar hunian yang telah ditetapkan yakni, kamar hunian A11 (Kasus Kriminal Umum) dan Kamar hunian A7 (Kamar Narkoba).
Selanjutnya, sambung dia, barang bukti hasil penggeledahan tersebut dicatat dalam buku hasil temuan penggeledahan untuk segera ditindaklanjuti.
“Barusan kami menggelar kegiatan rutin berupa inspeksi mendadak mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan atau hal yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas di dalam Lapas,” ujarnya.
Tentunya, kata Davy, hal ini juga merupakan salah satu kegiatan tim Lapas Tasikmalaya terhadap tupoksinya untuk melakukan deteksi dini serta upaya pencegahan.
“Memang hasil razia tadi tak ditemukan barang mencurigakan atau dilarang di dalam lapas. Tapi kita terus melakukan pencegahan agar tak ada hal yang tidak diinginkan,” tutupnya.