Regional, CIAMIS: Sejumlah warga Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis, Selasa (11/5/2021) bergotongroyong membersihkan bahu jalan.
Mereka mengerjakan hal itu lantaran peduli pada kebersihan lingkungan.
Camat Rancah Heri Rianto mengapresiasi kegiatan tiga warga itu. Lantaran secara sukarela bergotongroyong bersih-bersih jalan.
Bahu jalan yang dibersihkan warga Rancah itu tepatnya di wilayah Kiarapayung-Sukadana, Ciamis.
“Saya mengapreasi masyarakat Desa Kiarapayung yang rela membersihkan kanan kiri jalan yang ditumbuhi rumput dan semak,” ujar Heri.
Menurutnya, memang rumput di sana sudah menjalar ke bahu jalan. Sehingga terlihat kotor. Rumput di sana juga mengganggu pengguna jalan.
Heri yang melihat mereka bekerja secara sukarela langsung tersentuh. Tiga warga yang ikhlas bergotongroyong membersihkan bahu jalan.
Akhirnya Heri memberikan paket sembako kepada mereka.
“Saya memberikan paket sembako. Kepada tiga orang yang telah tulus dan peduli membersihkan bahu jalan. Bantuan tersebut minimalnya untuk upah lelah mereka,” ujarnya.
Ia menegaskan, sekarang kondisi lingkungan di jalan raya Kiarapayung-Sukadana itu sudah terlihat lebih bersih, rapi, indah.
“Tentu saja lebih sehat,” ucapnya.
Heri mengaku, melihat warga Rancah yang peduli akan kebersihan lingkungan cukup tersentuh.
Ia berharap, masyarakat Kecamatan Rancah dapat meningkatkan kesadaran untuk selalu peduli dengan kondisi lingkungan di sekitar.
“Agar Kecamatan Rancah selalu bersih. Rapi, indah. Serta sehat,” tegas Heri.
BACA JUGA: Camat Rancah Apresiasi Warga Peduli Kebersihan Fasilitas Umum
Salah satu warga Rancah yang sukarela membersihkan bahu jalan itu adalah Ki Daus. Ia mengaku tulus melaksanakan kegiatan bersih-bersih itu.
Ia mengungkapkan, dirinya bergotongroyong dengan dua warga lainnya.
Ki Daus mengaku, ia membersihkan jalan lantaran banyak pengendara yang mengeluhkan jarak pandang di sana terbatas lantaran terhalang rumput.
“Kami kerja tulus. Awalnya jalan penghubung Kiarapayung-Sukadana kondisi jarak pandang berkendara kurang jelas. Dikarenakan rumput menutupi bahu jalan,” ujar Ki Daus.
Karena itu, ia bersama kedua temannya berinisiatif membersihkan sampah dan ilalang.
Serta, mereka juga memperbaiki saluran air sepanjang jalan utama di sana yang sudah tertutup tanah.
“Mengantisipasi terjadinya bencana di musim pancaroba seperti sekarang,” katanya.
RS-03