Regional, CIAMIS: Menjelang Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah, warga lintas agama di Kampung Lebak, Kelurahan Ciamis gotong royong membersihkan lingkungan, Jumat (17/3/2023).
Di Kampung Lebak ini terdapat empat rumah ibadah. Keempatnya pun berdiri berdampingan. Yakni Masjid Al Mujahidin, Gereja Katolik Santo Yohanes, Lintang Khonghucu, dan Klenteng Hok Tek Bio.
Di setiap acara hari besar keagamaan seluruh elemen masyarakat dari Umat Islam, Katolik, Protestan, maupun Khonghucu saling membantu.
Begitu juga saat menjelang Ramadan 2023 ini, warga lintas Agama di Kampung Lebak, Ciamis ini membersihkan beberapa rumah ibadah yang ada di wilayah tersebut.
Warga di Kampung Lebak ini terkenal dengan perbedaan agama serta hidup saling membantu dan menghormati.
Di setiap perayaan hari besar selalu menggelar acara. Yang hadir pun seluruh warga lintas agama di sana.
“Kampung Lebak ini sudah ditetapkan sebagai Kampung Kerukunan oleh Bupati Ciamis. Di sini selalu dilaksanakan kerja bakti oleh warga lintas agama tidak hanya menjelang Ramadan saja,” ujar Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama KH Koko Komarudin.
Koko menilai, keikutsertaan elemen masyarakat lintas agama di kegiatan menjelang Ramadan ini adalah wujud dalam menjaga toleransi.
“Kegiatan bersih-bersih ini akan mempererat hubungan silaturahmi di antara warga,” kata dia.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Ciamis Dadang Mulyatna.
Ia menegaskan bahwa Kampung Lebak ini adalah anugerah bagi Kabupaten Ciamis.
Menurut Dadang, di Kampung Kerukunan itu terbukti bahwa Bhineka Tunggal Ika diimplementasikan. Di sini, lanjutnya, ada toleransi sesama warga meskipun mereka berbeda agama.
Keberagaman di Kampung Lebak, lanjutnya, mungkin sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
“Kita,generasi saat ini, hanya meneruskan saja. Dan terus menjaga toleransi. Serta memberikan contoh kepada generasi muda, harus mampu mempererat kebersamaan antar umat beragama,” ujar dia.
“Kegiatan bersih-bersih warga lintas agama di Ciamis ini rutin digelar. Setiap tahun menjelang Ramadan selalu ada. Sambil makan-makan, munggahan. Kami mengedepankan toleransi dan kerja sama,” kata Dadang.