REGIONAL, TASIKMALAYA: Jalur Desa tertutup material longsor terjadi di Kampung Cipulus, Desa Bugel, Kecamatan Ciawi, Kabupeten Tasikmalaya yang diakibatkan intensitas curah hujan tinggi terjadi pada hari Rabu (25/11) kemarin.
Petugas Gabungan dari TNI-Polri beserta Badan Penagulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya dibantu warga sekitar, melaksanakan Kerja Bhakti guna menyingkirkan material longsor yang telah menutup Jalan Desa tersebut.
“Intensitas curah hujan yang sangat tinggi ditambah lagi dengan Tanah gembur yang berada di Desa ini tidak bisa menahan volume air hujan,” kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan, kepada Wartawan, Kamis (26/11).
Doni menuturkan, Jalan Desa yang sempat tertutup material tanah longsor terjadi dari pagi hari hingga siang ini. Alhasil, berkat keterlibatan semua Pihak, kondisi jalan Desa sudah kembali normal.
“Dengan dibukanya jalan Desa ini, seluruh warga desa setempat sudah bisa mengunakan jalan ini untuk beraktifitas sehari-hari,” tuturnya.
Pembersihan Material Longsor Dilakukan Hari Ini
Kendati tanah longsor tersebut terjadi pada hari kemarin, lanjut Ia, petugas gabungan dan warga setempat baru bisa melaksanakan kerja bhakti pada hari ini.
“Apabila kerja bhakti ini dikerjakan pada malam hari, ditakukan terjadi longsor susulan yang dapat menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan. Terutama keselamatan seluruh petugas gabungan,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Sambung Ia, untuk menyingkirkan material longsoran yang menutupi jalan dapat dilaksanakan pada hari ini agar tidak mengganggu aktivitas warga.
“Nampak terlihat, seluruh petugas gabungan dibantu warga setempat sangat berantusias menyingkirkan material longsor, dengan menggunakan alat seadanya,” ucap Doni.
Beruntung dalam kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja jalan desa sempat tertutup material longsor.
“Sekarang ini material tanah longsor sudah tidak menutupi jalan. Namun, para penguna jalan harus hati -hati sebab jalan masih licin akibat longsoran tanah tersebut,” ungkapnya.
Musibah longsor ini tidak hanya terjadi di Wilayah Desa Bugel saja. Di Kecamatan Ciawi sendiri masih ada dua titik lokasi longsor.
“Benar, di wilayah Kecamatan Ciawi ini, ada dua titik longsor,” pungkasnya.