REGIONAL, TASIKMALAYA: Jalan provinsi penghubung antar Kabupaten tepatnya di Dusun Cimandar, Desa Cisarua, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya terputus akibat tertimbun longsor sepanjang 25 meter.
Kapolsek Cineam, Polresta Tasikmalaya AKP Semiyono mengatakan, longsoran tanah tebing yang terjadi di Desa Cisarua ini terdapat dua titik yang berbeda. Tetapi di titik lainnya tidak sampai menutupi ruas jalan.
Namun dilokasi longsor saat ini menutup akses jalan utama penghubung antar Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya, dan Pangandaran, terhambat tidak bisa dilalui kendaraan dari segala arah.
BACA JUGA: Pelaku Penggelapan Motor di Tasik Diamankan Polisi
“Kejadian musibah tanah longsor ini terjadi pada hari Rabu petang kemarin,” kata Kaposek kepada wartawan saat berada dilokasi bencana, Kamis (21/1/2021).
Tim relawan terdiri dari TNI-Polri, BPBD, membuka akses jalan dengan menggunakan peralatan seadanya bahu membahu menyingkirkan material longsor setebal 4 meter tersebut.
“Tidak ada korban jiwa, namun longsor menutup landasan jalan penghubung antar kabupaten. Material longsor ini juga telah menimbun area persawahan milik warga mencapai satu hektar,” ujarnya.
Tebing Longsor Disebabkan Curah Hujan Tinggi
Ia menuturkan, longsoran tebing tersebut disebabkan oleh curah hujan yang tinggi terjadi dari pagi hingga sore hari.
Alhasil, tebing setinggi 25 meter tersebut tidak kuat menahan daya tampung air hujan, berakibat pada kondisi tanah tidak stabil.
“Saat ini kami bersama tim relawan lainnya fokus membersihkan material longsor dengan alat manual, sambil menunggu alat berat,” imbuhnya.
Ditempat yang sama Kapolresta Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan mengingatkan kepada seluruh warga masyarakat untuk lebih waspada dalam melakukan perjalanan disaat cuaca kurang bersahabat.
“Sampai hari ini kita melakukan pembersihan jalan yang tertutup material longsor bersama petugas gabungan TNI-Polri, BPBD dan sejumlah relawan lainnya,” singkatnya.
Berdasarkan pantauan SAKATA.ID di lokasi longsor, selama lebih dari dua jam tim relawan belum berhasil menyingkirkan material longsor.
Petugas masih berupaya mengevakuasi material longsor, agar warga yang terisolir bisa segera melintas.
Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan kendaraan taktis rescue milik Sat Sabhara Polresta Tasikmalaya disiagakan di lokasi longsor.