Olahraga, TASIKMALAYA : Menjelang babak kualifikasi Porda Jawa Barat 2021, Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Bola Volly Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Tasikmalaya melakukan seleksi atlet.
Pelaksanaan seleksi dilakukan di Gedung Olah Raga (Gor) Lidya, Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi.
Gelaran Porda Jawa Barat akan dilaksanakan di Kabupaten Garut pada bulan Maret 2021.
“Benar kami PBVSI sedang melakukan seleksi atlet bola volly dalam persiapan menjelang babak kualifikasi Porda di Kabupaten Garut,” kata Ketua Umum PBVSI Kota Tasikmalaya, Denny Romdony, Senin (1/2/2021).
Dia mengungkapkan, PBVSI Kota Tasikmalaya bertekad bisa mencetak atlet-atlet berprestasi, bermental juara.
Sehingga bisa mengharumkan nama daerahnya. Maka dari itu, tegasnya, seleksi sangat selektif.
Tentunya, kata dia, PBVSI Kota Tasikmalaya bertekad dan berjuang bagaimana atlet-atlet bola Volly Kota Tasikmalaya.
Dengan begitu, bisa mengharumkan nama daerahnya dan bermental juara.
Tidak Ada Bantuan Anggaran Untuk PBVSI
Ketika disinggung mengenai anggaran, Denny mengatakan sampai saat ini PBVSI Kota Tasikmalaya belum mendapat bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot).
Sehingga setiap kegiatan-kegiatan biayanya terkumpul secara gotong-royong.
“Oh mengenai anggaran kami belum ada perhatian. Jadi ya bergotong royong saja untuk perjuangannya. Kalau tidak percaya silakan tanya sama pengurus KONI, atau sama Ketua Umum KONI terpilih (Arip Surahman),” tegas Denny.
Dengan tidak ada bantuan anggaran bagi PBVSI, lanjut Denny, semoga saja Ketua Umum KONI Kota Tasikmalaya yang baru bisa segera memperhatikan PBVSI.
Supaya segala sesuatunya berjalan sesuai dengan apa yang menjadi harapan seluruh cabang olahraga (Cabor).
Semoga saja, katanya, Ketum KONI Kota Tasikmalaya yang baru bisa respek ke PBVSI.
Dan Denny meyakini Arip cepat tanggap, ketika Cabor di bawah naungannya belum ada perhatian mengenai anggaran.
Karena memang, tegasnya, hampir semua kegiatan di PBVSI memerlukan biaya.
Dia menegaskan kembali bahwa setiap kegiatan PBVSI Kota Tasikmalaya belum ada bantuan anggaran. Tetapi tanggung jawab dan semangat mencetak atlet-atlet bola Volly terus bergelora.
Jelas ya, katanya, belum ada bantuan ke PBVSI. Semoga saja dengan figur pemimpin baru di KONI Kota Tasikmalaya akan membawa perubahan yang signifikan.