Politika, SAKATA.ID: Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputeri memberikan tugas tambahan kepada anaknya, Muhammad Prananda Prabowo.
Prananda mendapat sederet tugas baru dari Ibundanya Megawati Soekarnoputri jelang pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Prananda menerima tugas-tugas strategis, salah satunya penjaringan calon legislatif PDI-P di tingkat pusat hingga di daerah.
Diketahui, Prananda menjabat sebagai Ketua DPP PDI-P Bidang Ekonomi Kreatif. Pria yang akrab disapa Nanan itu juga menduduki jabatan sebagai Kepala Situation Room (SR) atau Pusat Analisa dan Pengendali Situasi.
Penunjukan Nanan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 2/76/KPTS/DPP/XI/2022 tertanggal 7 November 2022.
Dalam SK tersebut, ada sembilan poin tugas untuk Prananda Prabowo. Beberapa tugas strategis di antaranya pengawasan, pengendalian terkait penjaringan caleg PDI-P baik di DPD, DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto. “Betul (ada tugas tambahan untuk Prananda Prabowo),” kata Hasto dikutip dari Kompas, Selasa (22/11/2022).
Hasto mengungkapkan, posisi untuk Prananda itu sudah diatur dalam anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) PDI-P.
Ia menegaskan, fungsi posisi tersebut sebagai alat kelengkapan Ketua Umum Partai. Tugas Prananda selaku Kepala Situation Room sebenarnya telah berlangsung cukup lama. Yakni sejak paska Kongres IV Partai tahun 2014.
Hanya saja, lanjut Hasto, saat ini Surat Keputusannya itu diperbarui kembali oleh partai.
Ia pun membeberkan tugas Prananda ketika saat ini menjadi Kepala SR, yakni yang berkaitan dengan agenda partai.
Misalnya, kata Hasto, menanam tanaman pendamping beras, mendorong program strategis guna mewujudkan kedaulatan pangan.
Lalu, program penghijauan, monitoring penjaringan dan penyaringan calon anggota legislatif (Caleg), pelaksanaan rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai, berbagai program strategis yang berkaitan dengan pemenangan Pemilu, serta instruksi Ketua Umum lainnya.
Dengan demikian, lanjutnya, seluruh instruksi Ketua Umum PDI-P benar-benar dipastikan implementasinya. Serta adanya monitoring atau pengawasan dan progres report atas berbagai agenda strategis tersebut.